Nakita.id - Peralatan dapur yang harus dimiliki adalah pisau.
Dengan pisau Moms dimudahkan perihal memotong, mengupas, atau mengiris berbagai macam bahan olahan.
Pisau juga bisa membuat proses memasak menjadi lebih cepat.
Setidaknya Moms di rumah pasti memiliki satu atau dua pisau di rumah.
Pisau yang sering dipakai terkadang membuatnya menjadi cepat tumpul.
Maka dari itu, seringkali Moms mengasah pisau untuk menajamkannya.
Ini dilakukan agar pisau bisa memotong bahan-bahan yang dirasa sulit seperti misalnya daging.
Namun ternyata, jangan mengasah pisau terlalu sering ya Moms.
Jangan sampai hanya karena mengasah pisau, Moms merasakan kerugian seperti ini.
Dilansir Kompas, Finalis MasterChef US Seasons 1, Sharone Hakman menyarankan agar orang-orang tidak terlalu sering mengasah pisau.
Jika terus dilakukan bisa saja membuat Moms merugi.
Pisau yang sering diasah mengakibatkannya jadi cepat bengkok.
Ini dikarenakan bagian bawahnya yang cepat menipis jika terus diasah.
"Mengasah pisau memang akan membuatnya jadi semakin tajam, namun bagian bawahnya semakin tipis," ucap Sharone.
Moms bisa bayangkan, jika bagian bawah pisau tipis maka membuatnya lebih rentan bengkok ketika digunakan memotong.
Ini juga membahayakan diri Moms sendiri saat memasak.
Bisa saja pisau yang bengkok kemudian patah tanpa sengaja mengenai tangan.
Sehingga membahayakan bagian tangan terkena bagian pisau yang tajam.
Ternyata untuk mengasah pisau juga ada trik sendiri lho Moms.
Sebaiknya, hindari mengasah pisau dengan menggosok-gosokannya dengan cara menyamping.
Pisau juga jangan diasah secara sejajar dengan alat pengasah.
Sharone menyarankan agar Moms menempatkan pisau dan alat pengasah secara berlawanan.
Ini dilakukan dengan melakukan posisi yang membentuk huruf X.
Moms bisa mengasah pisau satu sampai 2 kali dalam seminggu.
Pastikan juga alat pengasah memang bersih.
Jangan gunakan alat pengasah yang bertekstur kasar untuk menghindari pisau pasah.
Pastikan alat pengasah bersih dan bebas dari kotoran atau berkarat.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR