Salah satu contoh distress adalah ketika terjadi cobaan atau tantangan dalam hidup, kita tidak dapat mengatasinya, sehingga terus merasa tertekan dan terpuruk.
Ayoe menjelaskan, apabila stres dan kecemasan tidak dapat dikelola dengan baik maka tidak menutup kemungkinan bisa terjadi depresi.
"Depresi merupakan salah satu bentuk episode gangguan suasana hati atau mood, dimana perilaku individu ini lebih didominasi dengan perasaan tertekan atau depressed," kata Ayoe.
Ia menyarankan supaya depresi dapat segera ditangani dengan bantuan profesional seperti psikolog dan psikiater.
Lupa seperti apa perbedaan antara stres, kecemasan, dan depresi? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR