Sistem ini bergerak ke arah selatan-tenggara (menjauhi wilayah Indonesia).
Kemudian, Bibit Siklon Tropis 96S ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di pesisir barat Bengkulu hingga perairan selatan Banten dan Jawa Barat.
Sementara itu, Daerah konvergensi terpantau memanjang di Aceh, dari Riau hingga Jambi, Lampung, Jawa Barat bagian selatan-Jawa Tengah, di Jawa Timur, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara, di Sulawesi bagian tengah dan selatan, NTB, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis, sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR