Nakita.id - Pencinta tauge kini bisa bahagia.
Soalnya, tauge kesukaan Anda ternyata termasuk sayur yang bisa menurunkan kolesterol, lo.
Apalagi, harga tauge murahnya bukan main.
Satu kantong plastik besar saja bisa didapat hanya dengan Rp. 5 ribu.
Makanya, makan tauge bisa jadi cara aman, alami dan murah untuk mengobati kolesterol.
Harus catat sekarang juga.
Makan Taoge Bisa Turunkan Kolesterol
Taoge atau kecambah tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat.
Sudah banyak olahan makanan yang dibuat dari sayuran tersebut.
Akan tetapi tahukah, khasiat taoge untuk kesehatan rupanya sungguh luar biasa.
Salah satu khasiat taoge yang patut dipertimbangkan adalah mampu menurunkan kolesterol tinggi.
Hal ini dikarenakan taoge merupakan sumber asam lemak omega-3 yakni bentuk kolesterol baik dan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.
Itu artinya dengan makan taoge kita bisa mengontrol atau menyeimbangkan kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh.
Demikian yang dijelaskan dalam penelitian The American Journal of Clinical Nutrition, seperti dilansir dari Kompas.tv (26/10/2021).
Serat yang ada di dalam taoge bisa membantu mengurangi kelebihan kolesterol dan mengikis plak di arteri dan pembuluh darah.
Alhasil risiko kejadian penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke bisa diminimalisir.
Namun untuk mendapatkan manfaat taoge secara utuh, tentu kita harus makan taoge dengan cara yang tepat.
Dimana kita bisa mengolah kecambah kacang hijau itu dengan cara direbus.
Tetapi ingat, merebus taoge jangan terlalu lama dan layu.
Usahakan taoge masih bertekstur renyah agar kandungan serat dan vitamin di dalamnya tidak hilang.
Bahkan, taoge juga bisa dikonsumsi dengan dimakan mentah.
Namun, ada hal yang harus diperhatikan agar manfaatnya tetap aman dan terjaga.
Menurut Profesor Ahmad Sulaeman, ahli gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), taoge yang akan dikonsumsi mentah harus dicuci dengan menggunakan air yang kualitas sanitasinya baik.
Hal tersebut harus diperhatikan agar tidak ada bakteri yang menempel pada taoge.
Terlebih, air sangat mudah tercemar oleh kotoran manusia dan hewan.
Bahkan, selain dari air, bakteri juga bisa muncul dari peralatan yang digunakan, seperti keranjang bambu yang jarang dibersihkan serta kondisi kebersihan orang yang membuat taoge.
Kalaupun ingin mengonsumsinya secara mentah, Ahmad menganjurkan untuk mencuci bersih taoge terlebih dahulu supaya bebas dari Salmonella, E. coli dan Listeria.
Setelah itu, air yang digunakan dalam perendaman atau pengecambahan harus memenuhi standar baku air minum.
Apabila hal-hal tersebut tidak dipenuhi, risiko taoge mengandung bakteri berbahaya tentu sangatlah besar.
Akibatnya, bisa berupa penyakit infeksi terutama gastroenteritis seperti salmonellosis, demam tipes, dan sebagainya.
Kendati begitu, kita tak perlu khawatir. Selama proses pengecambahan sesuai prosedur operasi standar, taoge mentah aman untuk dimakan.
Bahkan mungkin lebih baik dimakan mentah untuk mendapatkan manfaat lebih dari kecambah atau taoge tersebut.
Sementara itu terkait kolesterol tinggi, penting bagi kita untuk mencegahnya atau mengontrolnya supaya tetap berada dibatas aman.
Sebab kolesterol tinggi diketahui dapat memicu berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan.
Menurut penjelasan di mayoclinic.org (13/7/2019), kolesterol tinggi dapat menyebabkan akumulasi berbahaya kolesterol dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).
Deposit (plak) ini dapat mengurangi aliran darah melalui arteri, yang dapat menyebabkan komplikasi, seperti nyeri dada, serangan jantung dan stroke.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR