Nggak Makan Pedas Tapi Perut Melilit Tiap Abis Sarapan, Bisa Jadi Moms Punya Masalah Pencernaan yang Satu Ini

Nakita.id - Duh, apa, sih, yang biasanya jadi penyebab munculnya rasa sakit setelah sarapan?

Yuk, ketahui faktanya berikut ini.

Sarapan merupakan waktu yang penting untuk dilakukan di pagi hari.

Dengan mengisi perut di pagi hari dapat membuat Moms lebih berenergi selama bekerja.

Sayangnya, tidak semua orang berkenan untuk sarapan.

Sebab seringkali setelah menyantap sarapan, banyak orang yang malah merasa sakit perut.

Tapi, masalah yang satu ini sebaiknya jangan disepelekan, Moms.

Barangkali ada masalah kesehatan yang saat ini sedang menghampiri Moms.

Apabila mengalami hal ini, segera periksakan ke dokter.

Sebab, siapa tahu Moms mengalami salah satu dari sederet penyakit ini.

Baca Juga: Sayangi Pencernaan Kalian! Kalau Masih Ngeyel Makan Jeruk dan Pisang Setelah Minum Susu, Jangan Kaget Setelahnya Harus Beli Obat Sakit Perut ke Apotek

1. Irritable bowel syndrome (IBS)

Coba Moms periksakan ke dokter, siapa tahu Moms mulai mengalami gejala IBS.

Melansir dari Live Strong, salah satu alasan mengapa Moms sering sakit perut setelah sarapan adalah karena mengalami IBS.

Apalagi jika Moms sering mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu IBS.

Misalnya, minuman berkafein seperti kopi dan teh.

Selain itu, beberapa makanan tinggi serat seperti buah-buahan juga dapat memicu munculnya IBS.

Tak hanya sakit perut yang dialami oleh penderita IBS, namun juga kram perut, diare atau sembelit.

Menurut Medical News Today, untuk mengatasinya, penderita IBS perlu mengubah kebiasaan makan.

Misalnya seperti mengurangi asupan makanan berlemak dan tidak melewatkan jam makan.

Baca Juga: Segar Bugar di Usia Senja, Kunci Umur Panjang Nenek Ini Cuma Makan Singkong Rebus Saat Sarapan Setiap Hari, Pantas Saja Ternyata Ini Khasiatnya

2. Tukak pada lambung

Mungkin istilah ini masih asing di telinga kebanyakan orang, padahal hal ini perlu diwaspadai.

Tukak lambung atau stomach ulcers adalah salah satu penyebab munculnya rasa sakit setelah sarapan.

Saat lambung berusaha untuk mencerna, makanan yang diremas-remas di dalam lambung mengenai dinding lambung yang mengalami tukak atau luka.

Biasanya, seseorang yang mengalami tukak lambung disebabkan karena beberapa hal.

Melansir dari NHS, beberapa alasan seseorang mengalami tukak lambung adalah karena infeksi bakteri.

Tak hanya itu saja, tukak lambung juga disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri atau antiinflamasi.

Tukak tak hanya terjadi di lambung saja, namun juga bisa pada usus kecil.

Penyakit yang satu ini bisa sembuh dengan beberapa pengobatan.

Baca Juga: Selamat Tinggal Perut Buncit, 4 Menu Sarapan Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Hilangkan Lemak yang Membandel

3. Mengalami stres

Siapa sangka stres memengaruhi kondisi perut kita?

Banyak yang belum tahu kalau ternyata tingkat stres juga memengaruhi kesehatan pencernaan kita.

Apabila perut melilit setelah sarapan bisa saja karena Moms mengalami stres.

Hal ini disebabkan karena otot perut menjadi tegang karena stres.

Sehingga memicu munculnya rasa sakit setelah makan karena terlalu tegang.

Untuk hal yang satu ini, salah satu caranya adalah dengan latihan relaksasi.

Dengan begitu, otot yang tegang tidak akan mengganggu jam makan kita.

Itulah tadi tiga hal yang bisa saja menjadi penyebab Moms mengalami sakit perut setelah sarapan.

Baca Juga: Jarang Banget Sarapan Karena Takut Gula Darah Naik, Padahal Para Penderita Diabetes Bisa Makan Pagi Enak Dengan Tenang Pakai Menu Ini

Melansir dari Healthline, gejala masalah pencernaan setelah sarapan ini bisa berbeda setiap orang.

Ya, memang secara umum digejalai dengan perut melilit dan kram perut setelah makan.

Namun, bisa saja diikuti dengan sejumlah gejala ini:

1. Pusing

2. Mual hingga muntah

3. Diare

4. Cepat kenyang padahal belum makan terlalu banyak

5. Asam lambung naik

6. Sakit di dada

Baca Juga: Dikira Sehat dan Bikin Langsing, Menu Sarapan Favorit dan Enak Ini Ternyata Jadi Pemicu Perut Buncit, Salah Satunya Croissant

PROMOTED CONTENT