Menurut Amy Ogle, seorang penulis buku Before Your Pregnancy, mengatakan, olahraga dapat memberikan tekanan pada tubuh.
Jika dilakukan berlebihan bisa berbahaya apalagi dalam masa merencanakan kehamilan.
Justru Moms harus memastikan mendapatkan kecukupan gizi bukan menurunkan berat badan.
Tapi perlu digarisbawahi bahwa olahraga ringan justru sangat dianjurkan.
Olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga yang lebih moderat, seperti berjalan, hiking, dan berenang.
2. Menunda berolahraga
Sebagian Moms pasti memilih sebaiknya menunda berolahraga ketika merencanakan kehamilan.
Faktanya, berolahraga ketika merencanakan kehamilan dapat membantu kondisi fisik Moms lebih prima untuk perkembangan janin sedari dini.
Bila kondisi fisik Moms lebih prima ketika melahirkan nanti akan menjadi lancar dan lebih mudah menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Tak hanya itu, olahraga juga meningkatkan kesuburan bila Moms yang kesulitan untuk hamil karena sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau kelebihan berat badan.
Sebaiknya memulai olahraga yang ringan dan membiasakan olahraga menjadi rutinitas agar ketika hamil nanti sudah terbiasa membawa beban tambahan.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR