Jadi, sakit kepala saat puasa terasa lebih seperti sakit kepala tegang daripada migrain.
Karena puasa tidak makan dan minum hampir 13 jam, sangat memungkinkan Moms mengalami sakit kepala.
Sakit kepala saat puasa juga mungkin terjadi akibat hipoglikemia, ini berarti kadar gula dalam darah cenderung rendah.
Jika sering makan atau minum tinggi gula saat sahur dan berbuka membuat kadar gula melonjak tetapi menurun secara signifikan.
Moms yang sering mengonsumsi kafein saat sahur juka bisa menyebabkan sakit kepala saat puasa.
Penyebab lain, sakit kepala saat puasa juga termasuk dehidrasi dan stres.
Meski berpuasa, Moms bisa mencukupi kebutuhan air saat berbuka dan santap sahur.
Meski puasa, sebenarnya ada banyak cara untuk menghilangkan sakit kepala.
Seperti misalnya tidak melewatkan waktu makan saat berbuka dan sahur.
Moms yang menjalankan puasa sangat disarankan untuk minum air putih.
Selain untuk mencegah dehidrasi, air putih lebih cepat diserap oleh tubuh.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR