Meski dari segi bentuk ketiganya hampir sama, ternyata kandungan di dalamnya berbeda.
Timun suri berwarna oranye dinilai mengandung lebih banyak betakaroten yang berfungsi sebagai pro vitamin A dan baik untuk tubuh.
Jadi, semakin oranye warna timun suri, semakin baik kandungan di dalamnya.
2. Pilih timun suri yang bertekstur agak keras
Timun suri mengandung sembilan puluh persen air sehingga tidak tahan lama untuk disimpan.
Jika Moms ingin menyimpan timun suri terlebih dulu sebelum dikonsumsi, pastikan timun suri yang dibeli tidak lembek.
Sebaliknya, pilihlah timun suri yang memiliki tekstur sedikit keras dan kencang sehingga awet hingga satu minggu ke depan sebelum dikonsumsi.
3. Jangan beli timun suri yang retak
Saat beli timun suri pilihlah bentuk buah yang sempurna, jangan membeli timun suri dalam keadaan retak.
Meski timun suri yang retak cenderung murah, namun keretakan pada timun suri dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Timun suri yang retak berarti kekurangan zat hara sehingga membuat dinding sel buahnya pecah.
Selain itu, retakan pada buah timun suri berpotensi membuka ruang terhadap bakteri untuk masuk dan akhirnya bisa terkontaminasi.
Itu dia Moms 3 ciri-ciri timun suri yang bagus dan matang untuk diolah sebagai takjil berbuka puasa.
Bagaimana tekstur timun suri yang bagus untuk dibuat es? Cek jawabannya di halaman 2 (*).
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR