"Saat ini tiak ada bukti konklusif untuk memvalidasi pengurangan alergi atau keengganan makanan dengan mengurangi atau menghilangkan makanan tersebut dalam daftar asupan ibu hamil," ujar Bolles Holder.
Banyak yang berpendapat bahwa kandungan nutrisi tertentu pada makanan tersebut bisa mempengaruhi reaksi alergi pada bayi kelak.
Menurut Shope selaku ahli gizi, makanan apapun yang Moms makan telah dipecah menjadi asam amino, glukosa, dan lemak saat melewati plasenta hingga sampai ke bayi.
Pemecahan nutrisi itu hampir tidak cukup untuk mempengaruhi selera janin dalam kandungan.
Ketika anak mengalami alergi makanan, tentu Moms perlu mencari tahu cara mengatasinya.
Melansir webmd, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi alergi makanan pada Si Kecil.
Memperkenalkan beberapa makanan secara aman dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap risiko alergi makanan.
Mitos vs fakta kehamilan seputar apa yang dimakan ibu hamil bisa berpengaruh ke alergi anak merupakan hal yang tidak bisa dibuktikan.
Anak yang mengalami alergi makanan biasanya akan muncul gejala dalam waktu beberapa menit hingga jam saja setelah makan.
Berbagai macam jenis makanan perlu Moms waspadai sebelum memberikannya pada Si Kecil.
Susu sapi, telur, ikan, dan kacang-kacangan merupakan jenis makanan yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR