Berhasil Membersihkan Rahim Pasca Keguguran Selain Kuret, Ternyata Begini Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran

Nakita.id - Memang ada cara membersihkan rahim pasca keguguran selain kuret.

Setelah mengalami keguguran, Moms perlu mengetahui bahwa rahim harus benar-benar bersih dari sisa jaringan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah kuret ke dokter.

Akan tetapi, ada pula berbagai cara membersihkan rahim yang alami.

Meski begitu, Moms harus tahu dahulu apakah rahim tersebut sudah benar-benar bersih atau masih terdapat sisa jaringan dari kehamilan.

Perlu diketahui juga, biasanya keguguran terjadi karena beberapa penyebab.

Faktor usia juga dapat menyebabkan keguguran contohnya seorang wanita di atas 35 tahun memiliki 15 % kemungkinan keguguran.

Untuk itu, Moms harus tahu ciri rahim bersih setelah keguguran.

Mengutip dari American Pregnancy Association, sebanyak 50% perempuan yang mengalami keguguran tidak melakukan prosedur D&C atau kuret.

Baca Juga: Kuret Setelah Mengalami Keguguran, Wajibkah Dilakukan? Ini Kata Dokter Kandungan

Mengetahui ciri membersihkan rahim pasca keguguran selain kuret bisa terlihat setelah 1 sampai 2 minggu sisa-sisa jaringan yang tertinggal saat keguguran dapat keluar.

Dan berikut ini adalah ciri-ciri rahim bersih tanpa melakukan kuret.

Jika rahim bersih, Moms seharusnya tak mengalami beberapa gejala berikut.

- Pendarahan yang berlanjut dengan keluarnya sisa jaringan dari vagina lebih dari 2 minggu.

- Demam.

- Vagina mengeluarkan bau tak sedap.

- Nyeri di bagian perut bawah atau di bagian rahim.

Untuk mengetahuinya, Moms tentu harus menunggu 1 sampai 2 minggu dulu.

Dengan demikian, Moms baru bisa memastikan apakah sudah benar-benar bersih atau belum.

Baca Juga: Kenali Ciri Rahim Bersih Setelah Keguguran Tanpa Kuret, Ini Waktu yang Tepat Moms Hamil Lagi Usai Keguguran

Baru Moms mengetahui cara membersihkan rahim pasca keguguran selain kuret.

Jika dalam waktu tersebut rahim ternyata belum bersih, Moms biasanya diarahkan melakukan hal ini:

- menggunakan kateter untuk mengambil sampel jaringan endometrum,

- histeroskop atau menggunakan perangkat teleskop ramping untuk mengambil sampel,

- tes diagnosis lain yaitu USG vagina.

- pil kontrasepsi oral

- alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) sesuai resep dokter.

Oleh sebab itu, pastikan dengan baik agar rahim benar-benar bersih ya, Moms.

Baca Juga: Siapa Bilang Setelah Kuret Tidak Boleh Mandi? Ibu Hamil Ternyata Bisa Melakukannya Asal Tetap Perhatikan Beberapa Hal Ini

PROMOTED CONTENT