Moms harus pandai memilih dan memilai jenis mainan yang tidak hanya membuatnya senang, tetapi juga membantu mengasah kemampuannya dalam berfikir.
Ketika memilih permainan, Moms bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perkembangannya.
Yusrinda Silvianis Diwanti, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Dosen Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung, mengatakan kepada Nakita, Sabtu (2/4/2022), bahwa pilihlah mainan yang dapat memicu agar anak autisme bisa berinteraksi.
Sehingga, nantinya anak banyak belajar untuk keluwesan bersosialisasi, komunikasi serta pandai berbahasa.
Untuk menstimulasinya, Moms bisa pilih mainan yang terstruktur.
"Kunci dalam permainan itu interaksi, jadi bisa menjadi stimulasi anak untuk belajar aturan, bahasa, komunikasi, berinteraksi sosial dengan orang lain. Untuk menstimulasi sosial, kita bisa lakukan permainan-permainan yang terstruktur," ungkap Yusrinda.
Berikut permainan yang disarankan oleh psikolog untuk anak penyandang autisme:
Puzzle
Dengan bermain puzzle, Moms dapat melatih fungsi kognitif anak dengan cara yang menyenangkan, sehingga, anak autisme bisa berpikir lebih keras agar bisa memecahkan suatu masalah.
Balok susun
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR