Nakita.id - Moms dan Dads, kita baru saja memasuki bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini.
Namun, tampaknya semua orang sudah tak sabar untuk menyambut sukacita Lebaran.
Seperti yang kita tahu, Lebaran di Indonesia lekat dengan tradisi 'salam tempel' aias bagi-bagi angpao THR.
Namun, tentunya kita harus punya uang yang bagus untuk dibagi-bagikan ke sanak saudara atau kerabat dekat.
Jangan sampai uang yang kita punya sudah tak layak pakai, seperti sobek atau bau.
Oleh karena itu, sebaiknya Moms menukar uang lama dengan uang baru.
Nah kabar baiknya, Bank Indonesia telah mengumumkan bahwa penukaran uang baru untuk lebaran sudah dimulai pada 4 April 2022.
Melansir dari Instagram resmi Bank Indonesia @bank_indonesia, Kepala Departemen Pengelolaan Uang (DPU) BI, Marlison Hakim, mengungkapkan bahwa BI telah menyiapkan Rp 175,26 triliun uang layak edar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bagaimana cara menukar uangnya ya Moms? Yuk, simak penjelasan selengkapnya.
Moms dan Dads bisa memesan uang baru melalui aplikasi PINTAR kemudian menukarnya melalui kas keliling.
Jangan khawatir, melalui aplikasi tersebut kita bisa memilih lokasi penukaran sejak jauh-jauh hari.
Secara nasional terdapat 5.013 titik layanan penukaran uang rupiah yang telah berkolaborasi dengan 262 perbankan di seluruh Indonesia.
Adapun titik penukaran meliputi 453 titik penukaran di wilayah Jabodebek dan 4.560 di luar wilayah Jabodebek.
Masyarakat dapat memperolehnya mulai tanggal 4-29 April 2022, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
- Pemesanan dapat dilakukan sesuai jumlah kuota pemesanan yang tersedia
- Pemesanan dapat dilakukan mulai H-7 sebelum jadwal pelaksanaan penukaran
- Pemesanan dengan NIK KTP yang sama dapat dilakukan apabila pemesanan sebelumnya telah selesai.
Selanjutnya simak langkah-langkah untuk memesan uang baru di Bank Indonesia.
Melansir dari laman PINTAR BI, sebelum melakukan penukaran uang rupiah, masyarakat sebaiknya:
1. Menghitung total nominal uang rupiah yang akan ditukarkan.
2. Memilah dan mengemas uang rupiah yang ditukarkan. Tata cara pemilahan dan pengemasan uang rupiah, yaitu:
3. Uang rupiah dipilah menurut jenis pecahan dan tahun emisi, serta disusun searah.
4. Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang rupiah.
Sementara itu, berikut cara memesan uang baru di BI:
1. Buka laman https://pintar.bi.go.id/
2. Pilih menu "Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling"
3. Selanjutnya pilih provinsi lokasi penukaran uang rupiah melalui kas keliling yang diinginkan.
4. Aplikasi PINTAR selanjutnya menampilkan daftar lokasi dan tanggal kas keliling yang tersedia yang dapat dipilih.
5. Isi data pemesanan meliputi: NIK-KTP, Nama, No telepon, dan Email.
6. Mengisi jumlah lembar/keping uang rupiah yang akan ditukarkan melalui kas keliling sesuai dengan peraturan jumlah dan jenis pecahan yang telah ditentukan Bank Indonesia.
7. Melakukan pemesanan untuk selanjutnya memperoleh bukti pemesanan layanan penukaran uang rupiah melalui kas keliling.
Untuk melakukan penukaran uang, berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan:
8. Membawa bukti pemesanan penukaran dalam bentuk digital atau hasil cetak saat melakukan penukaran.
9. Membawa uang rupiah yang telah dihitung dan dikelompokkan berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi uang, serta disusun searah.
10. Selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya untuk pencegahan penularan Covid-19.
Nah Moms dan Dads, itulah langkah-langkah menukar uang lama ke uang baru.
Kalau begini Si Kecil dan saudara-saudaranya pasti senang dapat angpao THR, jangan lupa ingatkan mereka supaya tidak boros ya!
Baca Juga: Terapkan 4 Tips Mengajari Anak Mengelola Uang Agar THR Lebaran Jadi Lebih Bermakna
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR