Nakita.id - Menjaga kesehatan tubuh menjadi hal yang paling utama untuk dilakukan.
Biasanya demi mendapatkan tubuh yang sehat, orang-orang rela melakukan berbagai macam cara.
Mulai dari rutin berolahraga hingga memberi suplemen untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Tetapi sebenarnya badan bisa terus sehat jika Moms memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya, semua makanan yang dimakan ini memengaruhi kondisi kesehatan tubuh nantinya.
Untuk itu, pilihlah makanan yang sehat seperti misalnya apel.
Apel mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, untuk mendapatkan manfaatnya yang lebih banyak Moms perlu tahu kapan waktu terbaik untuk mengonsumsinya.
Lalu, kapankah waktu terbaik untuk makan apel?
Dilansir Timesofindia, sesuai peneletian orang-orang harus mengonsumsi apel di pagi hari.
Ini karena apel kaya akan serat makanan serta pektin yang terkandung dalam kulitnya.
Waktu pagi hari dikatakan paling ideal karena kebanyakan orang memiliki masalah pencernaan karena tidur yang tidak tepat.
Atau kebiasaan makan yang terlambat.
Sehingga makan apel di pagi hari setelah bangun tidur bisa mengatasi semua permasalahan tersebut.
Dengan demikian, makan apel di pagi hari bisa merangsang Moms untuk buang air besar.
Moms bisa mengonsumsi apel saat perut masih kosong.
Apel bisa dikonsumsi secara langsung bersama dengan kulitnya.
Atau bisa juga apel dijadikan camilan di antara waktu makan.
Sebaliknya, Moms perlu menghindari makan buah apel di malam hari.
Jika makan apel di malam hari, ini dapat membebani fungsi usus.
Apel akan menghasilkan gas di dalam perut.
Sehingga kerap membuat Moms tidak nyaman semalaman.
Jika itu terjadi, tentu akan mengganggu waktu Moms untuk beristirahat.
Asam organik pada apel juga dapat meningkatkan asam lambunh lebih dari batas normal.
Pergerakan usus juga semakin terhambat nantinya.
Jadi, konsumsi satu hingga 2 buah apel setiap pagi.
Jangan berlebihan, agar Moms rasakan manfaat baiknya.
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR