Jika sudah terdiagnosa, terapi bisa diberikan sejak anak berusia kurang dari 2 tahun.
"Menurut penelitian waktu terbaik untuk anak autisme diterapi adalah di bawah 2 tahun," ucap dr. Wita.
Bukan tanpa alasan mengapa di waktu ini dokter menyarankan untuk orangtua segera menerapi anak autisme.
Pasalnya, pada usia ini otak anak masih berkembang dengan sangat pesat.
Jadi semakin muda usianya, semakin mudah otak menerima pembelajaran dan mengubah tingkat pengetahuan anak menjadi lebih optimal.
"Ketika di bawah 2 atau 3 tahun, untuk kedepannya IQ bisa naik sampai 20 point," ujarnya.
Baca Juga: Mulai Umur Berapa Anak Bisa Dideteksi Autisme? Ini Jawaban Pasti dari Dokter Spesialis Anak
Dengan usia ini anak lebih mudah untuk meniru apa yang dinstruksikan oleh terapis.
Sehingga perkembangan otaknya masih bisa dibentuk.
Anak autisme yang mendapatkan penanganan sejak dini pasti mengalami keterlamatan berbahasa dan perkembangan lainnya lebih sedikit.
Menjalani terapi sejak dini membantu anak untuk mengejar kemampuannya yang selama ini tertinggal.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR