Nakita.id - Memiliki anak dengan autisme memang bukanlah suatu hal yang mudah untuk dijalani.
Belum diketahui secara pasti apakah autisme bisa disembuhkan total atau tidak.
Meski begitu, tak ada salahnya jika Moms dan Dads terus berperan bersama agar proses pemulihannya berjalan dengan baik.
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan interaksi agar berjalan baik adalah dengan terapi.
Anak penyandang autisme sangat membutuhkan terapi.
Dengan terapi, anak akan terus belajar bagaimana cara berkomunikasi.
Sehingga kemampuan berbahasa mereka kian bertambah.
Terapi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fungsional anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk memberikan terapi pada anak penyandang autisme?
Baca Juga: Jangan Keseringan Ditunda, Dokter Sebut Ini Pentingnya Deteksi Dini Autisme Pada Anak
Setelah Si Kecil didiagnosis menyandang autisme disarankan untuk segera diterapi.
dr. Wita Rostania, Sp.A Dokter Spesialis Anak di RS Azra Bogor, mengatakan kepada Nakita, Selasa (5/4/2022) jika terapi harus diberikan sesegera mungkin.
Jika sudah terdiagnosa, terapi bisa diberikan sejak anak berusia kurang dari 2 tahun.
"Menurut penelitian waktu terbaik untuk anak autisme diterapi adalah di bawah 2 tahun," ucap dr. Wita.
Bukan tanpa alasan mengapa di waktu ini dokter menyarankan untuk orangtua segera menerapi anak autisme.
Pasalnya, pada usia ini otak anak masih berkembang dengan sangat pesat.
Jadi semakin muda usianya, semakin mudah otak menerima pembelajaran dan mengubah tingkat pengetahuan anak menjadi lebih optimal.
"Ketika di bawah 2 atau 3 tahun, untuk kedepannya IQ bisa naik sampai 20 point," ujarnya.
Baca Juga: Mulai Umur Berapa Anak Bisa Dideteksi Autisme? Ini Jawaban Pasti dari Dokter Spesialis Anak
Dengan usia ini anak lebih mudah untuk meniru apa yang dinstruksikan oleh terapis.
Sehingga perkembangan otaknya masih bisa dibentuk.
Anak autisme yang mendapatkan penanganan sejak dini pasti mengalami keterlamatan berbahasa dan perkembangan lainnya lebih sedikit.
Menjalani terapi sejak dini membantu anak untuk mengejar kemampuannya yang selama ini tertinggal.
dr. Wita kembali mengungkapkan jika anak baru diterapi di atas 3 tahun kemungkinan besar anak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri.
Ini juga akan memengaruhi kemampuan otak anak yang cenderung lebih rendah.
"Ketika di atas 3 tahun paling naik cuma sampai 10 point," pungkas dr. Wita.
Untuk mendapatkan terapi apa yang sesuai untuk anak, Moms harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari dokter, psikolog, atau terapis.
Ini dilakukan agar terapi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak, karena gejala autisme pada setiap anak tentu berbeda-beda.
Baca Juga: Stop Asal Diagnosa, Dokter Sarankan Segera Lakukan Ini Jika Anak Mulai Menunjukkan Tanda Autisme
Wicked Siap Menghiasi Layar Lebar Indonesia, Sebuah Adaptasi Sinematik dari Kisah Ikonik The Wizard of Oz
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR