Nakita.id – Di bulan Ramadan tahun ini, tampaknya masyarakat Indonesia harus lebih berhemat.
Pasalnya, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga.
Salah satunya minyak goreng.
Ya, setelah sempat dijual murah, kini harga minyak goreng telah kembali seperti semula.
Bahkan, ada beberapa yang justru mengalami kenaikan harga.
Hal itu pun merambat ke harga kebutuhan pokok lainnya, seperti cabai rawit dan garam.
Namun, ada kabar baik untuk Moms. Sebab, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng.
Dikabarkan, BLT tersebut akan siap dibagikan dalam waktu dekat.
Wah, kapan ya, Moms?
Melansir dari Kompas, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) Perekonomian) menyatakan, Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng bakal mulai tersalur mulai minggu depan.
Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, program ini masuk dalam rumpun bansos pangan Kementerian Sosial dan BT-PKLWN oleh TNI/Polri.
Khusus TNI/Polri, penyaluran kemungkinan bisa dilakukan mulai minggu depan usai revisi dokumen teknis selesai.
"Kami rakor teknis untuk revisi dokumen teknis administrasi, mulai dari pedoman umum, dokumen penganggaran, dan lain-lain, targetnya minggu depan sudah selesai.
Mudah-mudahan sudah mulai bisa disalurkan TNI/Polri," ucap Susi dalam konferensi pers BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4/2022).
Susi menegaskan, BLT minyak goreng ini harus tersalur sebelum hari raya Idul Fitri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Dalam arahannya, Jokowi meminta penyaluran paling lambat harus seminggu sebelum Hari Raya.
Oleh karena itu, kata Susi, khusus program BLT minyak goreng di rumpun BTPKLWN, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi teknis dengan TNI/Polri yang menyalurkan.
Rakor juga dilakukan bersama Kemenkeu dan K/L terkait untuk mendorong percepatan penyaluran BLT.
"Program BLT minyak goreng sudah harus tersalurkan pada Ramadan. Paling lama kalau bisa 1 minggu sebelum Idul Fitri.
Artinya kedua program ini harus betul-betul secara cepat penyalurannya," beber dia.
Adapun penyaluran dari rumpun bansos pangan Kemensos akan menyasar pada 20,65 juta KPM.
Yang mana terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.
Dari rumpun BT-PKLWN, penyaluran menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung, namun, utamanya adalah PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten/kota.
Masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp 100.000/bulan selama 3 bulan, yang diberikan sekaligus Rp 300.000 pada bulan April 2022.
Perhitungannya total bantuan, menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,32 liter per minggu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam sebulan, 1 KPM yang terdiri dari 4 orang anggota keluarga membutuhkan minyak goreng sekitar 1 liter/orang.
"Sehingga, besarannya kira-kira Rp 100.000 dikali 3 atau Rp 300.000," tandas Susi.
Baca Juga: Lagi-lagi Menghela Napas Panjang, Ini Harga Minyak Goreng 5 April 2022 di Indomaret dan Alfamart
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Kemenko Perekonomian: BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan Minggu Depan”.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR