4. Vaksin primer Moderna
- Moderna: 1/2 dosis
5. Vaksin primer Janssen
- Moderna: 1/2 dosis
6. Vaksin primer Sinopharm
- Sinopharm: dosis penuh
Melalui akun resmi Instagram @kemenkes_ri, Kemenkes mengimbau agar masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin untuk booster.
Karena, semua jenis vaksin memiliki khasiat dan efektivitas yang sama dalam melawan virus corona.
Semakin masyarakat memilih-milih jenis vaksin booster, maka akan semakin lama target kekebalan kelompok tercapai.
Berdasarkan laman Dashboard Vaksinasi Kemenkes, hingga tanggal 8 April 2022, pukul 18.00 WIB sudah ada 26.067.922 dosis ketiga yang disuntikkan kepada masyarakat.
Artinya, baru 12,52% target vaksinasi nasional dari total 208,2 juta jiwa yang telah mendapatkan vaksin dosis ketiga.
Demi mempercepat cakupan vaksinasi booster di Indonesia, pemerintah telah memangkas interval antara pemberian dosis kedua dan booster, yang sebelumnya dari 6 bulan menjadi 3 bulan.
Kemudian, sebagai informasi, vaksin booster hanya bisa diperoleh untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun dan telah menerima dosis primer lengkap setidaknya 3 bulan sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 13 Kombinasi Vaksin Booster yang Berlaku di Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR