Nakita.id – Selama memasak, Moms pasti pernah tidak sengaja meninggalkan wajan yang sudah terisi minyak di atas kompor.
Ketika kembali ke dapur, tau tau asap sudah mengepul memenuhi udara.
Bila Moms menemukan asap mengepul seperti ini, ini berarti minyak telah mencapai titik asapnya.
Tanda bahwa ia telah mencapai suhu dimana minyak mulai terbakar dan menghasilkan asap.
Beberapa jenis minyak goreng memiliki titik asap yang berbeda-beda.
“Minyak terdiri dari molekul yang dikenal sebagai trigliserida, yang selanjutnya terdiri dari gliserol yang terikat pada tiga asam lemak, kata Bryan Quoc Le, Ph.D., ilmuwan makanan dan konsultan industri makanan seperti dikutip dalam Mind Body Green.
Titik asap adalah suhu di mana asam lemak ini mulai terurai di bawah panas, karena mereka menguap dan bereaksi dengan oksigen di udara.
Bila hal ini terjadi sesekali mungkin tidak akan menimbulkan efek yang besar.
Namun bila dilakukan secara terus menerus, ketika minyak dipanaskan secara tidak benar secara teratur dapat memiliki beberapa efek merugikan pada kesehatan.
Jadi, mengapa titik asap itu penting?
Sebagai permulaan, paparan tingkat rendah terhadap akrolein, produk sampingan yang ditemukan dalam asap dari minyak yang terbakar, dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR