Nakita.id – Tidak melulu makanan yang memiliki gizi tinggi pasti harganya mahal, padahal ada juga bahan makanan murah tapi sehat, Moms.
Tubuh yang sehat adalah dambaan semua orang.
Segala rentang usia wajib memenuhi asupan nutrisi mereka untuk menunjang kesehatan.
Ketika tubuh sehat, Moms akan memiliki sistem imun yang kuat, sehingga kebal terhadap berbagai macam penyakit.
Untuk mendukung hal itu, menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat adalah hal yang harus dilakukan.
Pola makan yang sehat yang diharapkan adalah mengonsumsi berbagai asupan seperti karbohidrat, protein, serat hingga vitamin dan mineral.
Mungkin sampai saat ini Moms masih berpikiran bahwa makanan yang bergizi selalu merogoh kocek yang banyak.
Justru ada banyak bahan makanan yang memiliki harga yang murah, namun memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan makanan mahal.
Apa saja ya kira-kira?
Berikut ini adalah beberapa bahan makanan murah tapi sehat yang bisa Moms jadikan referensi untuk menu sehari-hari.
1. Tiwul
Barangkali Moms masih asing mendengar makanan ini? Tiwul merupakan makanan pengganti nasi di beberapa wilayah di Jawa.
Makanan ini berasal dari singkong yang telah dikeringkan lalu ditumbuk. Tepung tiwul kemudian dikukus seperti beras dan siap dihidangkan.
Soal kandungan gizi tidak perlu khawatir, tiwul memiliki nutrisi penting seperti karbohidrat, ada nutrisi penting lainnya, yaitu vitamin C, kalsium, zat besi, protein, hingga fosfor yang ada di nasi tiwul.
Tiwul juga diperkaya dengan vitamin B Kompleks dimana baik untuk mengatasi penyakit anemia.
2. Ubi Ungu
Karbohidrat tidak hanya ditemukan dalam nasi saja. Moms bisa menemukan gizi yang sama besarnya pada ubi ungu.
Melansir dari Eating Well, ubi ungu memiliki nutrisi seperti serat, vitamin C, potasium, dan antioksidan yang tinggi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
3. Olahan kedelai seperti tempe, tahu, dan tempe gembus
Jika Moms mencari bahan makanan murah tapi sehat, maka pilihannya jatuh pada olahan kedelai seperti tempe dan tahu. Melansir dari laman Healthline, tempe mengandung kalsium yang jumlahnya hampir sama dengan susu murni.
Sementara, tahu memiliki semua kandungan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Masih dari turunan tahu, tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu ini juga memiliki kandungan serat kasar yang tinggi.
4. Daun Kelor
Daun kelor menjadi salah satu sayuran hijau yang cukup populer di Indonesia. Sayuran ini mengandung vitamin C, kalsium, protein, zat besi, dan asam amino.
Manfaatnya bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit sekaligus membangun kekuatan otot dan dalam pengobatan tradisional, daun kelor dipercaya bisa mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, hingga kanker.
5. Daun Singkong
Daun singkong tidak hanya harganya yang murah, namun juga dapat didapatkan di kebun sendiri. Daun ini memiliki kandungan serat yang bisa mendorong pertumbuhan bakteri probiotik.
Melansir laman Organic.ng, daun singkong juga mengandung vitamin C, beta karoten, dan antioksidan tinggi yang berguna untuk mencegah penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR