Nakita.id - Di zaman yang serba canggih seperti saat ini, rice cooker jadi salah satu alat penyelamat di rumah.
Tak hanya bisa digunakan untuk menghangatkan nasi, rice cooker juga membantu memudahkan Moms memasak nasi.
Bahkan, Moms juga bisa menggunakan rice cooker untuk memasak dan juga mengolah makanan lainnya.
Tentunya hal ini sangat menguntungkan, bukan?
Apalagi harga rice cooker juga beragam dan banyak yang terjangkau.
Sayangnya, kerap kali Moms salah memahami penggunaan rice cooker.
Karena dinilai sebagai alat pemanas yang baik, Moms jadi lalai dengan fungsi rice cooker yang sesungguhnya dan akhirnya merugikan Moms dan keluarga.
Salah satunya yaitu durasi menyimpan nasi pada rice cooker.
Banyak yang merasa aman menyimpan nasi dalam waktu lama di rice cooker.
Tujuannya agar nasi tetap hangat dan nikmat saat dikonsumsi.
Tapi ternyata hal tersebut tidak dibenarkan lho, Moms.
Mengutip dari Lacademie, ternyata ada batas waktu nasi bisa disimpan di dalam rice cooker.
Waktu penyimpanan nasi di rice cooker normalnya antara 10-12 jam.
Jika lebih dari itu, bisa jadi nasi justru kehilangan nutrisinya.
Batas penyimpanan tersebut ditetapkan tergantung pada fitur keep warm yang dimiliki oleh rice cooker tersebut.
Fitur keep warm tersebut merupakan fitur yang biasanya akan otomatis aktif setelah beras yang dimasak di dalam rice cooker matang atau menjadi nasi.
Setelah nasi matang, secara otomatis rice cooker akan mengaktifkan mode keep warm tersebut.
Dan Moms harus mematikannya secara manual.
Pada saat yang bersamaan, nasi yang ada di dalam rice cooker aman untuk dikonsumsi, bahkan jika spora dibiarkan hidup.
Sayangnya, jika Moms menyimpan nasi terlalu lama, justru semakin tinggi kemungkinan spora akan pecah dan merusak nasi.
Agar waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker bisa lebih lama dan aman, pastikan fitur keep warm memiliki suhu lebih tinggi dari 140 derajat Fahrenheit atau 60 derajat Celcius.
Namun, apabila fitur keep warm pada rice cooker yang Moms miliki tak memiliki suhu setinggi itu, lama waktu penyimpanan nasi tidak bisa sampai 12 jam, maksimal selama delapan jam atau kurang.
Fungsi keep warm adalah untuk memanaskan bagian bawah panci pada rice cooker.
Sehingga sistem kerjanya yaitu uap air pada butiran nasi perlahan akan menguap.
Dan jika aktif terus dan ada nasi di dalamnya, maka nasi akan cepat kering.
Tak hanya itu, saat uap air menguap, spora bakteri pecah dan mulai berkembang biak.
Oleh karena itu, nasi yang disimpan terlalu lama di rice cooker menjadi rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
GWM Indonesia Selenggarakan GWM CarNEVal Hadirkan Rangkaian SUV Serbaguna dan Stylish untuk Kaum Urban Indonesia
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR