Nakita.id - Masa kehamilan merupakan momen yang tak akan pernah terlupakan bagi setiap ibu.
Terutama, bagi para calon ibu yang baru pertama kali merasakan masa-masa kehamilan.
Apalagi, jika Moms mulai merasakan adanya tendangan dari sang buah hati di dalam janin.
Tentu saja Moms merasa sangat bahagia merasakan gerakan sang janin yang kian hari kian aktif.
Tendangan janin kerap kali Moms rasakan di bagian perut tengah atau juga atas.
Tetapi, tak menutup kemungkinan Moms juga bisa merasakan tendangan janin di bagian bawah perut.
Ketika Moms merasakan tendangan yang dilakukan oleh janin, biasanya Moms membalas dengan mengelus-elus perut agar merasa lebih terhubung dengan sang calon bayi.
Namun, ada juga para calon ibu yang merasa khawatir jika tendangannya terasa begitu kuat hingga menyebabkan ngilu.
Moms mungkin ketakutan dan bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab ngilu karena tendangan janin?
Baca Juga: Tendangan Bayi Dalam Rahim. Mengapa Bisa Bikin Moms Ketagihan? Ini Faktanya!
Yang perlu Moms pahami, rasa nyeri seperti ngilu akibat tendangan janin wajar terjadi.
Apalagi, jika kehamilan memasuki usia yang cukup besar.
Jadi, normal saja jika bagi bergerak selama kehamilan dan menimbulkan rasa ngilu.
Dilansir dari beberapa sumber, ini terjadi karena bayi dirasa cukup aktif dan menunjukkan mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga membuat mereka lebih bertenaga ketika bergerak.
Rasa sakit yang muncul juga cenderung tidak dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya pergerakan ini terjadi hanya sementara waktu atau beberapa kali dalam sehari.
Tetapi, terkadang tendangan janin ini membuat Moms merasa kaget ditambah timbulnya ngilu yang tak tertahankan.
Namun, umumnya tendangan ini tidak sampai mengganggu para calon ibu untuk beraktivitas.
Tendangan janin normal jika tidak memunculkan gejala yang berlebihan.
Baca Juga: Sudah Tak Sabar Bertemu Si Kecil? Ini Waktu Tepat Gerakan Janin Mulai Terasa
Jika tendangan janin menyebabkan ngilu, Moms bisa mengatasinya dengan berbaring posisi miring.
Ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada perut.
Atau, mengatur beberapa posisi selama beberapa menit agar janin bisa pindah ke posisi yang berlainan.
Meski normal, Moms perlu mewaspadai jika tendangan janin terjadi begitu kuat dan menimbulkan rasa yang amat nyeri.
Terutama, jika tendangan menyebabkan keluarnya bercak darah.
Apabila kondisi itu terjadi, segera konsultasikan pada dokter kandungan masing-masing.
Nantinya dokter akan memeriksakan kondisi kesehatan ibu dan juga janin. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah semuanya normal atau terdapat tanda bahaya.
Segera dan jangan tunda untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter kandungan terdekat apabila Moms merasa curiga akan pergerakan janin.
Bahayakah perut ngilu karena tendangan janin? Cek halaman 2 untuk mengetahui jawabannya. (*)
Baca Juga: Khawatir Janin Tak Aktif Bergerak, Perlukah Menghitung Frekuensi Tendangan Si Kecil dalam Sehari?
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR