Orang yang tidur tengkurap cenderung mengistirahatkan satu sisi wajah mereka di atas bantal.
Melakukan hal ini dapat meregangkan otot-otot di sisi leher itu secara berlebihan.
Tidur dengan bantal besar dapat mengangkat kepala terlalu tinggi, memaksa leher untuk membungkuk ke depan.
Tetap dalam posisi ini sepanjang malam dapat menyebabkan nyeri leher keesokan paginya.
3. Gerakan leher berulang
Baca Juga: Cara Memutihkan Leher yang Hitam Dalam Waktu 3 Menit, Modalnya Cuma Garam yang Digunakan Seperti Ini
Orang yang melakukan gerakan berulang sepanjang hari dapat mengalami gangguan gerakan berulang.
Sementara gangguan ini biasanya terjadi di tangan, pergelangan tangan, dan bahu, mereka juga dapat mempengaruhi leher, menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke.
Tanpa pengobatan, gangguan gerakan berulang dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan kerusakan jaringan permanen.
4. Menggertakkan gigi
Bruxism adalah suatu kondisi ketika seseorang menggeretakkan atau mengatupkan gigi mereka saat mereka tidur.
Menggertakkan atau mengatupkan gigi memberi tekanan pada otot-otot di rahang dan leher, yang dapat menyebabkan leher tegang, nyeri, dan sakit kepala.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR