Di samping itu pada umur enam bulan saluran cerna bayi sudah dapat mencerna sebagian makanan keluarga.
"MPASI ini merupakan proses transisi dari asupan bayi yang hanya bersumber dari cairan (ASI) menuju ke makanan yang semi padat," katanya lagi.
Rika menjelaskan bahwa, pengenalan dan pemberian MPASI ini harus dilakukan secara bertahap.
Baik bentuk maupun jumlahnya, sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan pencernaan bayi.
"Mulai dari bentuk bubur cair ke bentuk bubur kental, sari buah ke buah segar, makanan lumat ke makanan lembek dan akhirnya makanan padat," kata Rika.
Pemberian MPASI dengan makanan yang sehat dan bergizi diharapkan bisa mencegah kekurangan gizi pada anak, bagaimana caranya?
Rika menjelaskan, makanan sehat dan bergizi berperan besar untuk pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak yang bertambah pesat pada periode ini.
"Seiring bertambahnya umur bayi maka bertambah pula kebutuhan gizinya, sehingga porsi makannya harus ditambah supaya bayi mendapat energi untuk pertumbuhan dan perkembangannya," kata Rika.
Oleh karena itu, Rika menekankan supaya semua orang tua mengetahui dan memahami status gizi anak untuk mencegah masalah kurang gizi.
"Kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih)," kata Rika.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR