Ia menyebut bahwa merupakan hal wajar jika ibu hamil muda mengalami gejala seperti masuk angin.
Rasa mual dan muntah ini tidak lain karena adanya peningkatan hormon HCG (human chorionic gonadotropin).
Hormon ini akan meningkat secara maksimal pada usia kandungan 10 minggu.
Namun ibu hamil tak perlu khawatir karena seiring dengan bertambah usia kandungan, HCG akan turun dan perasaan mual muntah akan hilang.
Menambahi, dr. Felicia menyarankan agar ibu hamil tetap menjaga asupan makanan meski terganggu dengan perasaan mual dan muntah.
“Jadi mual di awal kehamilan masih normal. Meski demikian, saya menyarankan agar ibu hamil tetap menjaga asupan makanan.”
“Sebab, kebanyakan ibu hamil muda melihat makanan sudah malas, timbul rasa eneg sehingga pilih tidak makan,” kata dr. Felicia.
Dia menjelaskan bahwa berhenti mengonsumsi makanan karena mual dan muntah adalah hal salah.
“Itu salah, meski mual dan muntah timbul, selalu jaga agar perut tidak kosong dengan makanan yang bergizi,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, dr. Felicia menjelaskan kalau dengan menjaga asupan makanan, itu akan mengurangi perasaan mual dan muntah dan membuat kalian tidak membutuhkan kerokan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR