Nakita.id - Moms, berikut ini aturan halalbihalal Lebaran yang terbaru.
Mulai tahun ini, pelaksanaan halalbihalal Idul Fitri digelar tanpa kegiatan makan dan minum.
Aturan ini diimbau sendiri oleh Presiden Joko Widodo, seperti yang disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Mengutip Kompas (18/8/2022), Airlangga sempat menghadiri ratas evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Senin, 18 April 2022.
"Pak Presiden memberi catatan terkait kegiatan-kegiatan menjelang halalbihalal nanti. Terutama kegiatan untuk halalbihalal diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan diimbau tidak ada makan minum," jelas Airlangga.
"Dan makan minum pun harus sesuai dengan jarak dan tempat," lanjutnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memberi catatan untuk kegiatan yang dilakukan di tempat keramaian.
Airlangga mengatakan bahwa presiden meminta agar kegiatan di tempat keramaian atau tempat keramaian harus dilakukan sesuai protokol kesehatan.
"Juga harus sesuai dengan kapasitas," tegasnya menyampaikan.
Baca Juga: Warnanya Netral Namun Tetap Mewah, Berikut Rekomendasi Baju Lebaran 2022
Airlangga menyebut bahwa aturan halalbihalal Lebaran ini akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nanti.
Kemudian, Airlangga juga menyebut agar masyarakat diimbau tidak bepergian ke luar negeri pada saat libur Idul Fitri.
Dirinya menegaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di luar negeri tidak sama dengan di Indonesia.
Sehingga, dikhawatirkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) membawa virus ke Tanah Air.
"Dengan adanya libur panjang (Idul Fitri), masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri. Karena kita ketahui di negara lain situasinya tidak seperti di Indonesia, sehingga ada potensi penularan dari luar negeri," ujar Airlangga.
"Sehingga dengan demikian, ini tentu jadi peringatan bagi kita semua bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu kita tetap harus waspada," lanjutnya.
Menurut Airlangga, saat ini di sejumlah negara terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Seperti misalnya yang terjadi di Shanghai, China.
"Tentu kita tak ingin kenaikan itu membawa virus, dibawa oleh PPLN kita ke dalam negeri," tegasnya.
Baca Juga: Tips Memilih Baju Lebaran untuk Bayi, Nyaman Dipakai Bikin Si Kecil Tetap Tampil Modis di Hari Raya
Hal yang sama juga ditegaskan kembali oleh Presiden Jokowi, yang mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di sejumlah negara masih mengalami kenaikan.
Oleh karenanya, beliau mewanti-wanti masyarakat agar tetap waspada meski situasi pandemi virus corona di Indonesia mulai menunjukkan penurunan.
Masih mengutip Kompas (18/4/2022), kepada para menteri, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa kasus harian Covid-19 di Tanah Air sudah berhasil ditekan di angka 600 kasus.
Namun, di beberapa negara seperti China, Hongkong, dan Korea Selatan, kasus Covid-19 harian masih mencapai ratusan ribu.
"Jadi tetap arahan dari Bapak Presiden, kita harus hati-hati dan waspada, jangan sombong dan jumawa. Kita bisa melakukan pergerakan dengan lebih normal, tapi tetap harus hati-hati dan waspada," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Budi mengingatkan untuk terus disiplin memakai masker, bahkan menurutnya pemakaian masker sudah seharusnya menjadi gaya hidup baru sejak pandemi.
"Pemerintah tak ingin terlalu terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan penanganan pandemi mengingat kasus Covid-19 di negara lain masih tinggi," kata Budi.
"Kita jaga terus disiplin memakai masker, tidak usah terlalu terburu-buru mengikuti negara-negara lain yang terlampau agresif, tapi kemudian malah naik lagi. Karena sayang, momentum perbaikannya sudah kita capai," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul Jokowi Imbau Halalbihalal Lebaran Dilakukan Tanpa Makan dan Minum
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR