"Wajar banget memang jika itu susah terutama sekarang media sosial cukup marak. Kita bisa melihat update-an orang-orang yang kesannya tuh rumput tetangga lebih hijau ya, kelihatannya tuh dia sangat mudah mengurus anak, kok anaknya dia cepat banget pertumbuhannya, itu sangat wajar banget kita merasakan hal seperti itu," ungkap Mayda dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Kamis (7/4/2022).
Apabila penyebab Moms membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain karena melihat dari media sosial, maka batasi dulu penggunaannya.
"Hanya saja yang mungkin bisa kita lakukan adalah ketika kita tahu nih semakin banyak saya melihat media sosial, semakin banyak juga kita membandingkan diri dengan orang lain, semakin banyak pula kita membandingkan anak kita dengan anak orang lain, it's okay kita batasi dulu penggunaan sosial media ketika kita tahu nih oke ini sebagai trigger utamanya," sambung Mayda.
Cara mengatasi supaya tidak membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain adalah dengan mengelolah ekspektasi diri sendiri.
Karena, menurut Mayda, setiap anak berbeda-beda dan memiliki keunikan masing-masing.
Ibu hanya perlu melakukan segala yang terbaik untuk anaknya.
Baca Juga: Supaya Mental Tetap Aman, Berikut Penyebab Seseorang Mengalami Mom Shaming yang Wajib Diwaspadai
"Tapi, yang lebih penting lagi adalah diri kita, coba kita kelola ekspektasi diri kita. Kita harus meyakini bahwa setiap anak berbeda-beda, setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, memiliki caranya masing-masing, memiliki perkembangannya masing-masing, hal paling terpenting adalah kita sebagai ibunya harus melakukan yang terbaik untuk anak," jelas Mayda.
Bahaya Membandingkan Anak Sendiri dengan Anak Orang Lain
Sedangkan, menurut Anggita Hotna Panjaitan, M.Psi., Psikolog dari Mentari Anakku dan Biro Psikologi Attentive, tindakan membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain bisa membuat Moms menyalahkan diri sendiri terus menerus.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR