"Memang ketika ibu terlalu keras terhadap dirinya sendiri dia jadi melihat dirinya sendiri seakan-akan musuh untuk dirinya sendiri. Jadi, memang sering menyalahkan diri sendiri," ujar Gita dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, (16/4/2022).
Gita pun menegaskan, membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain memang dilarang keras.
"Membandingkan perkembangan anak adalah hal yang secara teori memang tidak boleh dilakukan, di sosial media juga dilakukan tidak pada tempatnya membandingkan anak kita dengan anak orang lain," sambung Gita.
Namun, Gita juga paham bahwa terkadang ibu secara otomatis saja membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain.
Hal tersebut tentu saja sangat wajar dan manusiawi Moms.
Senada dengan Mayda, Gita pun mengungkapkan bahwa setiap anak memiliki perjalanan dan pertumbuhannya masing-masing.
"Tetapi, saya paham juga bahwa sebagai ibu terkadang secara otomatis saja melihat anak seumuran kok lebih gemuk apakah aku melakukan sesuatu yang salah. Jadi, itu manusiawi juga. Ketika itu terjadi ya sudah tidak apa-apa, tetapi ingatkan pada diri sendiri bahwa tidak boleh membandingkan dengan orang lain karena setiap anak memiliki perjalanannya sendiri, dan setiap anak tidak bisa dipandang sebagai produk tunggal dari hasil diri kita," ungkap Gita.
Sadar Peran sebagai Ibu
Gita mengingatkan, ada hal yang lebih penting yang harus dilakukan para Moms daripada membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain.
Dimana para Moms harus sadar perannya sebagai seorang ibu.
Moms juga perlu mengajarkan anak-anak bertahan hidup yang baik.
Untuk mengawasi tumbuh kembang anak, maka berpaculah dari informasi yang Moms dapatkan dari para ahli bukan dari orang lain.
"Terpenting sadar bahwa peran kita sebagai ibu adalah mengasuh, ajari anak cara-cara bertahan hidup yang baik, dan menggunakan informasi yang kita tahu dari para ahli untuk membantu mengawasi tumbuh kembang anaknya itu sendiri," tutup Gita.
Untuk mengetahui bahaya membandingkan anak sendiri dengan anak orang lain, cek halaman 3. (*)
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR