Nakita.id - Setiap orang, termasuk Moms tentu ingin memiliki kulit sehat dan bercahaya.
Moms membutuhkan perawatan kulit agar terbebas dari permasalahan kulit ringan seperti kusam atau kering hingga permasalahan kulit yang berat, seperti kanker kulit.
BACA JUGA: Melahirkan Anak Kedua, Begini Potret Tampan Anak Kembar April Jasmine
Ada beberapa hal yang telah dipercaya banyak orang terkait kanker kulit, yang ternyata hanya mitos belaka.
Berikut ini 5 mitos tentang kanker kulit yang masih dipercaya banyak orang.
1. Jika tidak bisa melihat matahari, maka kulit aman
"Sinar UV dapat terpancar menembus awan," jelas Dr. Joslyn M. Albright, MD, spesialisasi bedah onkologi, kanker payudara, dan melanoma di Advocate Christ Medical Center di Chicago.
Faktanya, menurut The Skin Cancer Foundation, 80% sinar UV dapat menembus melalui awan.
Jika tidak yakin tentang kulit sendiri, atau apakah langit mendung atau cerah, pastikan untuk mengoleskan area yang terbuka ketika pergi keluar.
BACA JUGA: Ini Alasan dr. Reisa Broto Sunat Anaknya Saat Masih Berusia 1 Bulan
2. Memiliki kulit gelap, jadi tidak perlu khawatir tentang kanker kulit
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dengan kulit lebih gelap bisa terkena kanker kulit.
Meskipun risikonya lebih rendah dibanding orang berkulit terang.
Dan semua anak membutuhkan perlindungan dari sinar UV.
BACA JUGA: Jam Ayu Ting Ting Disebut Seharga Rp 204 Juta, Aslinya Gak Nyangka!
"Bayi dan balita yang berkulit gelap memiliki melanin yang lebih sedikit di kulit mereka.
Itu sebabnya perlindungan kulit anak terhadap sinar UV lebih sedikit daripada orang dewasa," jelas Dr. Andrette Ward, MD, dokter anak dari White Memorial Community Health Centre di Psedana, California.
3. Jarang pergi keluar, maka tidak membutuhkan perlindungan dari sinar matahari
Terutama bila Moms sering menghabiskan waktu membaca buku di dekat jendela, misalnya.
Jendela memblokir sinar UVB agar tidak membakar kulit, tetapi tidak melakukan apapun untuk mengurangi UVA, paparan sinar yang terkait dengan melanoma (kanker kulit).
Meskipun Moms tidak akan mendapatkan sengatan matahari saat duduk di dalam ruangan, sinar UVA dapat tersaring melalui kaca jendela, dan jendela mobil.
BACA JUGA: Rekatkan Jari Kaki Ke-3 dengan Ke-4, Hal Luar Biasa Ini Akan Terjadi!
4. Sudah memakai tabir surya di pagi hari, berarti sudah cukup
Memakai tabir surya sebelum meninggalkan rumah di pagi hari adalah awal yang baik.
" Pakai ulang setiap 2 jam adalah kunci, terutama setelah berenang, olahraga berat, dan berkeringat," tandas Dr. Albright.
BACA JUGA: Agar Nutrisi Janin Tercukupi, Makanan Ini Wajib Ada Di Dalam Kulkas!
Hal ini termasuk SPF pada riasan wajah juga.
Menyeka ulang riasan di siang hari mungkin sulit dilakukan, tetapi jika ingin mengandalkan riasan untuk melindungi wajah dari matahari, hal itu harus dilakukan.
Dan ya, ada tabir surya yang bisa Moms pakai di atas riasan.
5. Punya sedikit tahi lalat berarti risiko kanker kulit yang rendah
Memiliki banyak tahi lalat bisa menjadi faktor risiko kanker kulit, tetapi tidak memiliki tahi lalat bukan berarti bebas dari risiko tersebut.
Sebuah penelitian dari American Cancer Society, menemukan bahwa kebanyakan orang yang didiagnosis kanker kulit tidak memiliki banyak tahi lalat.
BACA JUGA: Ibu Hamil Dilarang Makan ini, Bila Nekad Bisa Alami Keguguran
Yang terpenting, awasi setiap tahi lalat, dan segera konsultasi ke dokter jika melihat ada perubahan dengan tahi lalat tersebut.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR