1. Kelolah Emosi Negatif
Ketika mendapat perlakuan Mom shaming pertama kali yang para ibu rasakan tentu saja akan tidak nyaman.
Bahkan ada beberapa di antaranya yang langsung marah. Namun, Mayda mengingatkan supaya Moms bisa mengelolah emosi negatifnya dengan pandai ketika mendapat tindakan Mom shaming.
"Pertama, pasti yang muncul itu perasaan tidak nyaman atau emosi negatif. Ada sedihnya juga, ada marahnya juga, maka kelolah dulu emosi negatifnya," ungkap Mayda dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/4/2022).
2. Sharing dengan Support System
Untuk mengatasi Mom shaming sendiri, Mayda juga menyarankan supaya para ibu bisa berbagi cerita tentang apa yang dirasakannya terhadap support system terdekatnya.
"Kalau memang memungkinkan sharing dengan support system misalnya, suami, keluarga terdekat, teman, its okay sharing! Apapun yang kita rasakan, yang kita alami, unek-unek kita its okay kalau kita mau sharing," sambung Mayda.
Selain itu, Moms juga bisa menghabiskan banyak waktu dengan support system. Seperti, suami dan anak supata bisa datangkan emosi positif.
Baca Juga: Apakah Ada Kaitannya Mom Shaming dengan Baby Blues? Begini Penjelasan dari Psikolog
3. Counter Pemikiran Negatif
Mayda juga mengingatkan supaya para Moms bisa selalu menangkal atau mengcounter pemikiran negatifnya.
"Kemudian, kalau muncul pikiran-pikiran negatif kaya tadi mempertanyakan diri ‘Duh jangan-jangan saya jadi ibu yang tidak baik’ maka cobalah untuk counter pemikiran yang negatif kita," ucap Mayda.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR