Mayda menegaskan, orang yang paling mengenal anak adalah ibunya sendiri.
Para Moms juga lah yang paling tahu apa yang terbaik untuk anaknya.
7. Pergi ke Ahli
Nah, apabila beberapa cara diatas sudah dilakukan namun dampak Mom shaming masih Moms rasakan secara berkepanjangan maka tak ada salahnya meminta bantuan ahli.
"Serta kalau dirasa sudah mencoba berbagai cara, meminta bantuan dnegan lingkungan sekitar kita tapi masih belum bisa juga kita handle sendiri untuk dampaknya maka tidak masalah apabila kita harus pergi ke professional untuk mendapatkan bantuan," ucap Mayda.
Sedangkan menurut Moms Santi ibu yang pernah menjadi korban Mom shaming sendiri memiliki cara juga mengatasi hal tersebut.
Ia mengatakan, ketika mendapat tindakan Mom shaming maka yang ia lakukan adalah mendengarkan terlebih dahulu komentar yang masuk.
Moms Santi juga tak mau ambil hati terkat dengan komentar yang berdatangan.
"Kalau aku sih dengarin dulu ya pendapatnya apa, apa yang mereka katakan tentang aku, tentang anak-anak, selebihnya sih tidak terlalu diambil hati," ungkap Moms Santi dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin(4/4/2022).
Moms Santi sadar, komentar yang diberikan mungkin saja ada benarnya hanya saja cara penyampaiannya yang salah.
Moms Santi mengatakan, selalu menganggap komentar-komentar negatif itu sebagai motivasi dan untuk kebaikan diri sendiri.
Mungkin mereka berkomentar itu demi kebaikan cuma cara penyampaiannya aja seperti itu. Mungkin ada benarnya juga, balik lagi sih ya kita anggapnya itu sebagai kebaikan untuk diri kita aja.
Nah, itu dia Moms tips mengatasi Mom shaming. Semoga membantu ya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR