Nakita.id - Apa saja yang menjadi ciri teflon sudah tak lagi layak pakai?
Ada berbagai macam hal yang membuat kualitas makanan tetap baik.
Bahan baku makanan dan minyak goreng menjadi faktor utama kualitas makanan.
Namun perlu diketahui bahwa sebenarnya alat yang digunakan juga penting.
Tentunya, untuk memasak pasti harus menggunakan alat masak, salah satunya teflon, yang masih layak untuk digunakan.
Jangan sampai teflon di rumah yang sudah usang digunakan kembali untuk memasak.
Coba cek kembali teflon yang ada di dapur, apakah memiliki gejala-gejala seperti di bawah ini?
1. Penyok
Jangan sampai, teflon yang penyok tetap digunakan saat membuat makanan.
Apa alasannya teflon yang penyok sebaiknya tak lagi digunakan?
Melansir dari Taste of Home, teflon yang penyok hanya akan membuat kualitas makanan menjadi menurun.
Misalnya, masakan susah untuk matang atau minyak yang tak kunjung panas karena permukaan tak rata.
Padahal, bahan makanan wajib untuk dimasak dengan panas yang merata, sehingga lebih cepat matang.
Apalagi jika menggunakan minyak, akan berbahaya jika tidak dipanaskan dengan panas yang cukup.
Sebab bila temperatur terlalu rendah, makanan akan menyerap lebih banyak minyak.
2. Antilengket mengelupas
Coba dicek lagi, apakah lapisan antilengket pada teflon mengelupas?
Jika ya, sudah waktunya untuk mengganti dengan yang baru.
Melansir dari The Kitchn, ternyata antilengket ini biasanya bertahan hanya sampai 5 tahun lamanya.
Itupun masih menyesuaikan dengan kualitasnya.
Apabila kualitas semakin rendah, maka semakin pendek juga umur bertahannya.
Jika ditemukan antilengket sudah mengelupas, sebaiknya tak perlu digunakan lagi.
Sebab serpihannya akan menempel pada makanan yang kita masak.
3. Gagang atau pegangannya hampir lepas
Salah satu yang cukup berbahaya adalah ketika gagang atau pegangannya hampir terlepas.
Siap-siap ambil uang di dompet jika gagang teflon sudah hendak terlepas.
Ini bisa membahayakan Moms saat sedang memasak.
Bisa-bisa karena gagang yang hampir lepas bisa membuat teflon menjadi lebih mudah goyang.
Bahan makanan jadi lebih berisiko untuk tumpah.
Ada baiknya jika sudah mengetahui hal tersebut, beli lagi saja yang baru.
Cara membuat teflon bertahan lebih lama
Siapa yang tidak ingin teflon di dapur bertahan lama?
Moms juga perlu untuk menghemat pengeluaran per bulannya.
Menurut BHG, ada beberapa cara untuk membuat teflon tak rusak walaupun sudah digunakan bertahun-tahun.
Pertama, pastikan Moms cuci sebelum dan setelah menggunakan.
Terutama bagi teflon yang baru saja dibeli dari pasar atau toko online.
Ini penting untuk mengurangi residu yang ada di teflon.
Selain itu, tentu jauh lebih sehat apabila dicuci sebelum digunakan.
Kedua, jangan gunakan sutil atau spatula yang terbuat dari besi.
Ada baiknya menggunakan yang berbahan kayu.
Sutil dari besi cenderung lebih merusak lapisan lengket dari teflon.
Ketiga, jangan gunakan teflon dalam suhu yang terlalu panas.
Ternyata, suhu yang terlalu panas bisa merusak lapisan antilengket.
Paling aman adalah memasak tidak lebih dari suhu 200 derajat Celcius.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan teflon di dapur.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR