Nakita.id - Ada beberapa cara stimulasi anak supaya cepat bicara yang bisa dilakukan orangtua.
Tentu menyenangkan rasanya ketika Si Kecil sudah bisa berbicara dan mengobrol bersama Moms dan Dads.
Celotehannya tentang banyak hal bisa menjadi suara yang menghidupkan suasana rumah.
Jika ingin anak cepat bicara maka perlu stimulasi dari orangtua untuk melatihnya berbicara.
Peran aktif orangtua untuk mengajarkan anak berbicara tak hanya perlu dilakukan oleh Moms saja.
Dads juga bisa berperan sama agar anak cepat bicara.
Berikut ini adalah 5 cara stimulasi yang bisa Moms dan Dads lakukan bersama-sama supaya anak cepat bicara.
1. Membacakan cerita
Tahukah Moms bahwa orangtua yang sering membacakan cerita untuk bayinya menjelang tidur akan membuat Si Kecil memiliki kemampuan verbal yang lebih baik?
Baca Juga: Berperan Sama Tenangkan Si Kecil yang Tantrum, Dads Bisa Lakukan Hal Ini untuk Membantu Moms
Membacakan buku cerita banyak manfaatnya untuk menstimulasi kemampuan komunikasi anak, termasuk berbicara.
Bahkan menurut penelitian, ayah yang sering membacakan buku cerita pada anak lebih banyak efeknya dalam membantu anak cepat bicara.
2. Ajak ngobrol
Sering-sering lah mengajak anak untuk bicara dan melontarkan beberapa pertanyaan.
Kemudian, berikan kesempatan pada anak untuk menjawab dan mengobrol, meskipun ia hanya mengeluarkan suara-suara tanpa makna.
Peran aktif orangtua yang berperan sama merupakan salah satu cara baik untuk melatih anak cepat bicara.
Semakin banyak waktu yang Moms dan Dads habiskan untuk 'ngobrol' bersama Si Kecil, maka semakin bagus pengaruhnya.
Orangtua yang aktif berbicara dengan disertai gerakan tangan dan mimik wajah akan lebih cepat ditangkap anak dan ditirukan, sehingga anak lebih cepat bicara.
Usahakan ketika mengajaknya nngobrol selalu ada kontak mata, usahakan gerak bibir juga jelas, sehingga selain mendengar anak juga bisa belajar “menirukan” gerak bibir orangtuanya.
3. Bermain di depan cermin
Mengajak anak bermain di depan cermin juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan verbalnya.
Selain itu, sering-seringlah menyebutkan nama benda/anggota tubuh/apa pun yang saat itu sedang dilihat/dipegangnya.
Semakin banyak kata-kata baru yang didengarnya setiap hari, semakin banyak stimulasi yang didapat.
4. Bernyanyi
Bernyanyi adalah kegiatan menyenangkan dan mendatangkan banyak manfaat, salah satunya mengasah kemampuan komunikasi bayi.
Saat orangtuanya bernyanyi, bayi merekam kata-kata yang terucap.
Selain itu, ketika Moms dan Dads bernyanyi anak juga akan belajar menangkap ekspresi.
Ekspresi gembira/bahasa tubuh yang diperlihatkan orangtua akan membuatnya bayi ikut gembira.
5. Menirukan suaranya
Bila ia mengeluarkan bunyi seperti, “Aaagghh...” cobalah untuk menirukannya.
Permainan meniru ini akan menjadi dasar baginya untuk menirukan perkataan orangtuanya kelak.
Meski begitu, ada baiknya ketika mengenalkan kata-kata pada Si Kecil gunakanlah bahasa yang jelas dan benar.
Tidak dengan mencadelkan atau membahasakannya seperti suara yang dikeluarkan anak.
Ucapkan nama benda atau kata sifat yang digunakan dan ditemui sehari-hari dengan cara terus mengulang-ulang.
Jika Moms dan Dads berperan sama untuk merangsang anak cepat bicara lewat 5 cara di atas, tentu akan mudah bagi Si Kecil mengeluarkan kata pertamanya.
Bagaimana cara mengajak bayi bicara yang benar untuk menstimulasinya cepat bicara? Cari tahu jawabannya di halaman 2.
Baca Juga: Yuk Dads Berperan Sama Mengajak Anak Olahraga Saat Berpuasa, Begini Tips Mudahnya
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR