Nakita.id - Menjalani peran baru sebagai ibu tak selamanya mudah, semuanya pasti diikuti dengan suka duka.
Moms pasti pernah mengalami Mom shaming yang membuat kita merasa sedih, kesal, marah.
Mom Shaming merupakan kritik, komentar, ucapan, perlakuan, atau tindakan yang cenderung merendahkan, menghakimi, atau mencela peran ibu terkait pilihan, keputusan, atau pola pengasuhan anak, dan bahkan dalam aspek kehidupan secara umum.
Ketika mengalami Mom Shaming, yang bisa dilakukan adalah Moms harus memahami bahwa kita sudah melakukan yang terbaik untuk anak.
Sehingga jangan sampai berbagai komentar negatif dari mereka dimasukkan ke hati.
Sayangnya, seringkali para pelaku Mom shaming ini adalah keluarga terdekat.
Sehingga Moms jadi serba salah, apakah kita harus membela diri sendiri tapi akhirnya jadi cekcok dengan keluarga.
Atau memilih memendam semuanya dan memberikan perlakuan silent treatment?
Nah Moms, apa yang sebaiknya harus kita lakukan? Yuk, simak tips-tips dari psikolog berikut ini!
Hesty Novitasari, M.Psi, Psikolog, LCPC, Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga mengatakan bahwa, untuk mengatasi Mom shaming kita boleh saja melakukan silent treatment.
"Silent treatment ini adalah salah satu cara ketika kita ingin menghindari kondisi Mom shaming, karena untuk menghindari percekcokan," kata Hesty dalam Kuliah WhatsApp bersama Nakita.id, Rabu (20/4/2022).
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR