Nakita.id - Moms penggemar sinetron tahun 2000-an tentu tidak asing dengan Kiki Fatmala.
Kiprah Kiki Fatmala di industri hiburan berada di puncak ketika jadi pemeran utama Si Manis Jembatan Ancol.
Kecantikan dan kepiawaian dalam berakting membuatnya memiliki banyak penggemar.
Lama tak terdengar kabar beritanya, rupanya kini pemeran Si Manis Jembatan Ancol tengah berbahagia.
Pasalnya, ia kini telah mengakhiri masa kesendiriannya dengan pria bule, dan yang paling membahagiakannya adalah kini dirinya telah dinyatakan sembuh dari kanker yang mematikan, kanker paru.
Pemeran Si Manis Jembatan Ancol ini, pada 2021 kemarin didiagnosa dokter terkena kanker paru stadium IV.
Sejak saat itu dirinya mengaku hidup dan kesehariannya berubah drastis.
Dirinya pun melakukan terapi pengobatan kanker paru yang diidapnya di Singapura.
Setelah 5 bulan menjalani terapi penyembuhan di Singapura, dirinya pun dinyatakan sembuh dari kanker paru stadium IV.
"19 November 2021 hari dimana semuanya berubah. Itu adalah hari di mana saya didiagnosis menderita Kanker Paru-Paru Stadium IV," tulis Kiki Fatmala di akun IG @qq_fatmala, Rabu (20/4/2022).
"Saya menyadari bahwa tidak ada yang akan pernah sama dan bahwa Hidup Terbagi menjadi 2 bagian : Sebelum dan Setelah ini. Ini adalah sebuah Perjalanan yang telah menunjukkan kepada-Ku bahwa Mukjizat itu nyata dan untuk menghargai setiap momen dalam Perjalanan yang disebut Kehidupan ini."
"Kami telah Diberkati oleh Semua Dukungan & Doa. Bagi Tuhan Tidak ada Yang Mustahil. Terima kasih kepada Anda masing-masing dan semua orang yang telah mendukung kami. Anda tahu siapa Anda," tulisnya.
Di postingan hari ini, Kamis (21/4/2022), Kiki kembali mengungkap syukur atas kesembuhannya.
"Mengucap syukur kesembuhan yang terjadi.....Segala perkara dapat ku tanggung di dia yang memberi kekuatan kepadaku," papar Kiki Fatmala dalam captionnya.
Kanker Paru Stadium IV
Seperti jenis kanker lainnya, melansir artrikel Cancer Treatment Centers of America (12/04/2022) yang ditulis oleh Maurie Markman, MD, President, Medicine & Science at CTCA, kanker paru-paru dikategorikan berdasarkan stadium berdasarkan seberapa luas penyebarannya di dalam tubuh.
Secara umum, semakin tinggi stadiumnya, semakin parah kankernya.
Stadium 4 adalah kanker paru-paru lanjut dan bersifat metastatik artinya kanker telah menyebar dari paru-paru, tempat asalnya, ke bagian lain.
Baca Juga: Tolong Waspadai Rasa Sakit Pada Bahu yang Mendadak, Gejalanya Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan Ini
Metastasis terjadi ketika sel-sel kanker terpisah dari tumor aslinya dan bergerak ke seluruh tubuh melalui darah atau sistem getah bening.
Mereka sering melakukan perjalanan ke otak, tulang, hati dan kelenjar adrenal.
Pada saat itu, setiap tumor metastatik yang berkembang di area lain dari tubuh masih dianggap sebagai kanker paru-paru, karena mereka terdiri dari sel-sel kanker paru-paru.
Karenanya kanker paru-paru stadium IV menjadi lebih serius dan sulit diobati seiring perkembangannya.
Pasiennya kanker paru-paru stadium lanjut atau metastatik dalam bentuk apa pun cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang sangat rendah.
Namun, stadium kanker atau seberapa lanjut kanker itu merupakan faktor penting dalam prognosis pasien.
Salah satu cara untuk memperkirakan harapan hidup ketika berjuang melawan kanker adalah dengan mempertimbangkan tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun untuk jenis kanker tersebut.
Tingkat kelangsungan hidup relatif lima tahun menunjukkan kemungkinan bahwa seseorang dengan jenis dan stadium kanker tertentu akan hidup setidaknya selama lima tahun setelah diagnosis, dibandingkan dengan orang yang tidak menderita kanker.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai kanker paru-paru yang diderita Kiki Fatmala di masa lalu.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR