Nakita.id - Apakah Dads senang melakukan vaping?
Akhir-akhir ini, vaping menjadi kebiasaan baru yang semakin digemari anak muda di Indonesia, termasuk mungkin Dads sendiri.
Dads mungkin berpikir kalau vaping (rokok elektronik) merupakan opsi teraman daripada rokok tembakau.
Akan tetapi, pemikiran tersebut sangat salah besar!
Tahukah Dads? Sama halnya dengan rokok, vaping ternyata juga bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Bagaimana bisa? Yuk, kita langsung simak penjelasan dari dokter spesialis kanker di Parkway Cancer Centre, Singapura, dr. Chin Tan Min.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | America Lung Association |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR