Nakita.id – Sebagai bentuk penghematan, biasanya kita menggunakan minyak goreng yang sama untuk beberapa kali penggorengan.
Selama minyak goreng itu masih jernih dan tidak berbau, akan selalu dipakai berulang-ulang.
Lantas, adakah Moms yang pernah melakukan hal tersebut atau bahkan sering?
Kalau iya, sebaiknya mulai saat ini Moms harus menghentikan kebiasaan menggunakan minyak goreng secara berulang-ulang.
BACA JUGA: Kopi Jamur, Inovasi Kopi dengan Kandungan Kafein yang Rendah
Menurut Chef Steby Raphael, minyak goreng yang dipakai secara berulang-ulang tidak sehat untuk tubuh manusia jika dikonsumsi.
Lemak sehat yang ada pada minyak akan berubah menjadi lemak jenuh yang menjadi pemicu kolesterol.
Selain itu, akan berdampak juga pada makanan yang digoreng menggunakan minyak tersebut.
Makanan akan menjadi tidak layak makan, misalnya timbul bau gosong pada makanan.
BACA JUGA: Moms Ingin Sukses Diet? Perbanyaklah Konsumsi Makanan Berprotein
Lalu, berapa kali sebaiknya kita dapat menggunakan minyak goreng yang sama untuk menggoreng?
Chef Steby menyarankan hanya satu hingga dua kali pengulangan.
“Tergantung minyaknya. Kalau minyaknya terlalu cair ya hanya sekali.
Setelah sekali kena panas maka strukturnya rusak,” ujar Chef Steby pada nakita.id.
Adapun ciri-ciri minyak goreng yang sudah tidak layak pakai yaitu telah berubah warna dan berbau.
BACA JUGA: Tetap Sehat di Bulan Puasa dengan Teknologi Digital, Sudah Tahu Belum?
Jika minyak goreng sudah seperti itu, maka Moms harus menggantinya dengan yang baru.
Karena minyak goreng yang telah dipakai berulang kali akan berubah rasa dan aromanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR