"Pada penyakit kandungan seperti Miom, jadi miom ini adalah benjolan berupa daging non-kanker atau biasa disebut tumor jinak yang ada didinding rahim.
Gejala yang perlu diwaspadai adalah adanya nyeri saat haid yang berlebih, saat berhubungan intim, durasi menstruasi lebih lama dari orang pda umumnya, dan setiap kali mestruasi darah yang keluar sangat lah banyak.
Gejala lainnya yaitu ada rasa nyeri tekan pada perut , gangguan pada kandung kemih misalnya tidak berasa saat akan buang air kecil, juga terasa massa atau benjolan diarea perut," papar Siskana.
Banyak yang tak tahu perbedaan penyakit kandungan miom dengan kista.
Padahal, miom dan kista merupakan hal yang sangat berbeda.
"Bila miom merupakan benjolan berupa daging, kista merupakan benjolan yang berisi cairan atau material gas. Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan di dalam atau pada permukaan indung telur," ungkapnya.
"Gejala yang perlu diwaspadai sebagai kista adalah nyeri ringan yang menyebar ke punggung bawah dan paha. Nyeri sebelum periode menstruasi mulai, sebelum berakhir atau bahkan saat berhubungan suami istri," tambahnya.
Moms juga perlu memeriksakan penyakit kandungan ke bidan bila alami gejala lain.
Seperti nyeri saat buang air besar, perut terasa penuh, sulit menahan kencing atau tidak bisa mengosongkan kandung kemih dengan sempurna, dan sebagainya.
Pemeriksaan penyakit kandungan ke bidan sedari dini bisa membantu mendeteksi lebih awal dan supaya bisa mendapat perawatan lebih cepat.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR