Nakita.id – Hati-hati, ini bahaya mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu banyak.
Kenaikan harga minyak goreng tentu membuat banyak orang pusing.
Pasalnya, minyak goreng sangat bermanfaat untuk mengolah berbagai menu masakan.
Tak heran bila banyak orang yang memprotes hal tersebut.
Kendati demikian, harga minyak goreng yang naik ternyata juga membawa dampak positif lo, Moms.
Dengan harganya yang melambung tinggi, Moms mungkin akan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.
Kondisi ini tentunya sangat baik, Moms.
Sebab, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng juga ternyata tidak bagus lo untuk kesehatan.
Wah, memangnya apa ya bahaya mengonsumsi makanan yang digoreng terlalu banyak?
Melansir dari Eat This, berikut ini dampak buruk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan:
Risiko stroke dan serangan jantung
Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Heart, asupan makanan yang digoreng sangat terkait dengan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular utama, termasuk serangan jantung dan stroke.
Para peneliti mengumpulkan data dari 17 studi berbeda, yang melibatkan lebih dari 560.000 peserta dan lebih dari 36.700 kejadian kardiovaskular utama untuk menilai risiko penyakit kardiovaskular.
Hasil penelitian tersebut pun sungguh mengejutkan.
Pasalnya, didapat hasil kalau dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit gorengan setiap minggu, kelompok yang makan paling banyak memiliki risiko 28% lebih tinggi terkena stroke dan serangan jantung.
Menambah berat badan
Penambahan berat badan secara langsung memengaruhi lemak tubuh.
Dan, penelitian menunjukkan bahwa penyakit kronis dapat dikaitkan dengan peningkatan BMI.
Kenaikan berat badan yang sedikit memang tidak terlalu menjadi masalah.
Tapi, bila terjadi secara terus menerus karena perubahan gaya hidup, tentunya dapat menjadi masalah dari waktu ke waktu.
Terkena diabetes tipe 2
Satu studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa, konsumsi gorengan yang sering secara signifikan dikaitkan dengan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
Para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan hasil yang sama setelah memeriksa data dari lebih dari 100.000 pria dan wanita selama 25 tahun.
Mereka menemukan bahwa peserta yang makan gorengan antara empat dan enam kali per minggu, memiliki 39% peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari sekali seminggu.
Bahkan, peserta yang makan tujuh kali atau lebih per minggu memiliki 55% peningkatan risiko mengembangkan kondisi tersebut.
Wah, bahaya sekali ya Moms.
Untuk melihat kembali bahaya apa saja yang terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan, cek halaman 2. (*)
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR