Nakita.id - Pemberian imunisasi untuk anak penting dilakukan.
Maka dari itu, para orangtua harus segera melengkapi vaksinasi untuk sang buah hati.
Imunisasi jadi salah satu cara agar anak terhindari dari berbagai macam penyakit.
Dengan imunisasi, anak bisa tercegah dari penularan penyakit berbahaya.
Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menetapkan bahwa ada 5 vaksinasi dasar yang wajib diberikan untuk anak.
Namun terkadang, tidak semua anak bisa mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Mungkin ada sebagian orangtua yang sering lupa.
Atau, karena kesibukan dan padatnya aktivitas membuat Moms dan Dads terlambat untuk menyegerakan imunisasi untuk sang buah hati.
Lantas, bagaimana jika anak terlambat imunisasi?
Terkadang, ada kalanya orangtua lupa dengan jadwal imunisasi anak.
Sehingga, anak jadi terlewat atau bahkan melewatkan imunisasi yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal.
Namun, Moms tak perlu lagi khawatir berlebihan.
Dalam acara Pekan Imunisasi Dunia, pada Senin (18/4/2022), Prof. Dr. Hartono Gunardi, Sp. A(K) menyampaikan jika telat melakukan vaksinasi, orangtua bisa segera melengkapi ketertinggalan.
Orangtua bisa segera konsultasikan dengan dokter masing-masing.
Biasanya dokter menganjurkan para orangtua agar anak melakukan vaksinasi susulan.
Ini juga berlaku jika anak melewatkan vaksinasi yang harus didapatkan dalam satu rangkaian.
"Jika ada anak yang terlewat vaksinasi, seperti misalnya vaksin ke-empat, sembilan bulan dia belum dapat, datang lagi umur setahun silakan segera dilengkapi," ucap dr. Hartono.
Ketika terlambat, anak tidak perlu mengulang vaksinasi lagi dari awal.
Anak diperbolehkan mendapatkan jenis imunisasi berikutnya sesuai jadwal. Tak masalah jika jarak keterlambatan terlalu jauh, Si Kecil masih bisa diimunisasi.
Terkadang orangtua merasa tak tega jika imunisasi dilakukan secara berbarengan di hari yang sama.
Dengan begitu, dr. Hartono memperbolehkan jenis vaksin seperti misalnya imunisasi MR ditunda sampai minggu yang akan datang.
"Tidak ada masalah, tapi kalau orangtua kasihan, boleh ditunda tukar vaksin MR ditunda ke 2 minggu yang akan datang, boleh sekali," terang dr. Hartono.
Tetapi, apabila Moms termasuk orangtua yang mudah lupa dan tak ingin jadwal terlewat vaksinasi diperbolehkan diberikan sekaligus.
"Diberikan sekaligus pun tidak masalah sebenarnya," sambungnya.
Vaksinasi yang dilakukan sesuai jadwal justru lebih bagus, sehingga mengurangi risiko berbahaya pada anak.
Yang pasti, tidak ada kata terlambat untuk melakukan imunisasi susulan meskipun sudah terlewat, Si Kecil harus dilengkapi vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit dari orang lain.
Nah, itu dia Moms yang harus dilakukan saat anak terlambat imunisasi. Jangan sampai salah lagi, ya!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR