“Ya, tentu saja harus diwaspadai mulai dari kehamilan trimester awal misalnya, ya,” ucap dr. Agus saat diwawancara Nakita pada Senin (25/4/2022).
“Kita waspadai yang tadi sudah saya sebutkan, bila ada pendarahan, ada flek, atau ada mual dan muntah yang hebat, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungannya,” kata dr. Agus.
Kemudian di trimester dua, lanjutnya, kalau misalnya ada kontraksi palsu atau prematur kontraksi, berarti harus juga untuk rajin dilakukan check up ke dokternya.
Selain itu, dr. Agus juga menyarankan untuk tetap waspada dengan preeklampsia yang bisa muncul kapan saja.
“Tentu hal itu bisa kita ketahui bila kita memeriksakan diri dengan teratur dan rutin,” tegasnya.
“Karena kalau tidak, tidak akan bisa ter-screening dan akhirnya jatuh ke kondisi yang lebih buruk, atau lebih berat ya. Itu tentu saja harus diwaspadai,” terang dr. Agus.
Baca Juga: Sering Cemas dengan Kenaikan Berat Badan saat Hamil? Psikolog Ini Sudah Beberkan Tips Menyiasatinya
Masalah kehamilan pertama yang juga umum terjadi adalah berdasarkan riwayat keluarganya.
“Misalnya di keluarga. Ada riwayat diabetes di keluarga. Berarti harus curiga juga, apakah ini terjadi diabetes dalam kehamilan,” jelas dr. Agus.
“Tentu saja hal-hal tersebut akan bisa kita dapatkan bila kita melakukan check up yang rutin ke dokter. Misalnya, setiap bulan kaya begitu. Jadi, agar bisa terpantau baik kondisi ibu maupun kondisi janinnya,” katanya menerangkan.
Apabila ditemukan tanda bahaya seperti flek, pendarahan, atau nyeri perut hebat, dr. Agus sangat menegaskan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter kandungannya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR