“Yang pasti tidak boleh dilakukan adalah pijatan langsung ke arah perut, misalnya. Itu tidak boleh dilakukan sama sekali,” ucapnya dengan tegas.
dr. Agus menyampaikan, sebenarnya ada titik-titik akupresur maupun akupuntur yang tidak boleh dilakukan.
Sehingga, tidak disarankan untuk mendapatkan pijat refleksi di telapak kaki atau telapak tangan saat hamil.
“Jadi, kalau misalnya cuma dipijat-pijat, sekadar meringankan punggungnya misalnya, dioles-oles sambil diurut pelan oleh suaminya atau pasangannya misalnya. Enggak masalah,” saran dr. Agus.
“Di leher, di pundak itu yang sering bikin pegal. Atau, di betis misalnya. Enggak ada masalah lah ya,” tambahnya.
Akan tetapi, dr. Agus menegaskan untuk menghindari pijatan secara langsung kecuali dipijat di tempat pijat tertentu oleh tenaga terapis yang sudah tersertifikasi.
Baca Juga: Amankah Pijat untuk Mengatasi Nyeri Perut Saat Hamil di Trimester ke 2? Ini Kata Ahli
Apabila Moms ingin mendapat pijatan saat hamil anak pertama dari suami, pastikan suami tahu rambu-rambunya.
Mengutip Kompas, berikut ini beberapa rambu-rambu saat memijat ibu hamil yang perlu diketahui.
1. Jangan pijat di daerah perut, pinggang, pinggul, karena tiga bagian ini rentan berkontak langsung dengan janin dan bisa memicu kontraksi.
2. Tidak dianjurkan pijat refleksi, karena dapat mengundang kontraksi.
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR