Nakita.id – Banyak ibu menginginkan anaknya tumbuh sehat dan memiliki tubuh gemuk agar menggemaskan.
Memang pertambahan berat badan dibutuhkan untuk memastikan anak mengalami tumbuh kembang yang baik sesuai usianya.
Salah satunya dengan memastikan bayi makan atau minum ASI yang banyak.
Namun, Moms juga perlu mengetahui bahwa ada akibat apabila bayi diberi terlalu banyak ASI sampai kekenyangan.
Kekenyangan bisa terjadi karena bayi makan karena emosionalnya dan tidak bisa mengontrol kapan mereka harus berhenti.
Moms tentu senang melihat bayi yang doyan makan atau kuat minum ASI.
Tapi Moms juga harus menjaga porsi makannya.
Ketika terlalu banyak ASI di dalamnya bayi akan mengalami ketidaknyamanan perut.
Sama seperti orang dewasa yang akan merasa begah ketika terlalu banyak makan.
Baca Juga: Simak Bagaimana Cara Pumping ASI yang Benar, Moms Baru Wajib Catat Tekniknya
Dampak bila bayi kekenyangan
Kemampuan pencernaan bayi yang belum sempurna membuatnya tidak mampu mencerna dengan baik asupan makanan yang berlebihan.
Dampaknya bayi bisa menjadi mencret dan mengeluarkan air liur berlebihan.
Bayi juga menjadi lebih gelisah dan mengalami kolik.
Bayi yang selalu mengalami kekenyangan akan mengalami kenaikan berat badan yang sangat cepat.
Bayi juga akan mengeluarkan tinja yang berbau dan lebih berair.
Terlalu banyak ASI juga akan membuat bayi bersendawa berlebihan dan mengalami perut kembung.
Bayi juga akan mengalami gangguan tidur dan berakibat pada bayi yang akan semakin rewel.
Untuk itu, Moms perlu mengetahui tanda-tanda ketika bayi sudah cukup kenyang.
Tanda bayi sudah kenyang
Tentu agak sulit bagi Moms untuk mengetahui tanda bayi sudah kenyang.
Mengingat sulitnya memahami apa yang bayi inginkan dan rasakan.
Tetapi Moms bisa merasakan tanda pertama yakni payudara menjadi lembut saat menyusui.
Hal itu menandakan bayi sudah menyedot ASI dan mengosongkan payudara dengan baik.
Setiap bayi tentu punya pola makan yang berbeda.
Ketika bayi tertidur lama setelah menyusui, artinya ia merasa cukup dengan asupan makanan yang ia dapatkan.
Pola makan yang benar juga ditandai dengan pertumbuhan yang konsisten.
Berat badan yang naik tidak secara signifikan menunjukkan asupan gizi yang ia terima sudah cocok baginya.
Jika bayi sudah merasa kenyang, ia juga akan memberikan tanda berupa memalingkan wajahnya dari puting.
Hal ini juga menjadi tanda yang paling mudah untuk dilihat.
Jika bayi dibiarkan selalu dalam keadaan kekenyangan, lama kelamaan ini akan mengancam kesehatannya.
Pada awalnya Moms mungkin akan merasa bingung menentukan seberapa asupan ASI yang pas.
Namun seiring waktu dan perhatian Moms ketika Si Kecil menyusui, Moms pun akan mengenali pola makannya dengan jelas.
Apa saja bahayanya bila bayi kekenyangan? Cek jawabannya di halaman 2 (*).
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR