Bahkan, mereka melaporkan bahwa kasus ini berbeda dengan infeksi hepatitis tipe yang sudah ada sebelumnya.
Lantas, bagaimana perbedaan hepatitis misterius dengan hepatitis biasa yang sudah ada sebelumnya?
Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama, setidaknya ada tiga perbedaan yang cukup mencolok.
1. Tidak terdeteksi oleh tes
Berbeda dengan hepatitis biasa yang sudah ada sebelumnya, yakni tipe A, B, C, D, dan E, Hepatitis akut misterius tidak terdeteksi oleh tes.
Pasalnya hasil pemeriksaan laboratorium terhadap jenis ini negatif.
"Nah ini semuanya negatif," ungkapnya melansir Tribunnews.
2. Ditemukan adanya adenovirus
Pada kasus hepatitis biasa gejalanya muncul akibat infeksi virus hepatitis itu sendiri.
Namun hasil pemeriksaan terhadap kasus hepatitis akut misterius menemukan adanya adenovirus yang diduga sebagai penyebabnya.
Meskipun demikian, gejala yang ditimbulkan sama dengan hepatitis tipe yang sudah ada, seperti demam hingga kulit yang berubah warna menjadi kekuningan.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR