Nakita.id – Diare saat hamil memang membuat tidak nyaman.
Bahkan, Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi.
Jika diare berlangsung lebih dari 2 atau 3 hari, ada baiknya segera hubungi dokter ya Moms.
Dehidrasi berat dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.
Melansir healthline, Gejala dehidrasi meliputi:
- Urin berwarna kuning tua
- Mulut kering dan lengket
- Haus
- Pengeluaran urin menurun
Baca Juga: Diare saat Hamil Bikin Bumil Tak Nyaman Beraktivitas, Ketahui Apa Saja Faktor Penyebabnya
- Sakit kepala
- Pusing
Menurut Institute of Medicine, Moms dapat mencegah dehidrasi selama kehamilan dengan minum sekitar 80 ons, atau 10 gelas, air setiap hari.
Masalah pencernaan termasuk diare, biasanya umum terjadi selama kehamilan.
Ini mungkin karena adanya perubahan hormon, pola makan yang berubah, obat baru, vitamin prenatal, dan stres.
Sebagian besar kasus diare sembuh tanpa perlu pengobatan.
Mengatasi diare saat hamil bisa dicoba dengan minum banyak cairan, makan makanan hambar, dan menambahkan probiotik ke dalam makanan Moms untuk membantu menenangkan perut serta mencegah dehidrasi.
Namun, jika diare semakin parah dan berlangsung lebih dari 2 hingga 3 hari, maka segera hubungi dokter.
Diare yang parah atau memburuk dapat menyebabkan dehidrasi yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan.
Baca Juga: 7 Pengobatan Rumahan Mengatasi Diare saat Hamil, Salah Satunya Tetap Terhidrasi
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR