Nakita.id – Sakit kepala selama kehamilan memang sangat tidak nyaman.
Meskipun selama kehamilan Moms mungkin mengalami jenis sakit kepala yang berbeda dari biasanya, sebagian besar sakit kepala selama kehamilan tidak berbahaya.
Sakit kepala selama trimester pertama kehamilan dapat terjadi karena alasan yang berbeda dari sakit kepala pada trimester kedua atau ketiga.
Dalam beberapa kasus, sakit kepala bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lain selama kehamilan.
Beri tahu dokter tentang sakit kepala yang Moms alami selama, sebelum, dan setelah kehamilan.
Lalu buat catatan untuk mencatat seberapa sering Moms mengalami sakit kepala dan seberapa serius rasa sakitnya.
Selain itu, catat pula gejala lain yang Moms alami.
Jenis sakit kepala
Melansir healthline, Kebanyakan sakit kepala selama kehamilan adalah sakit kepala primer.
Sakit kepala ini terjadi dengan sendirinya, bukan tanda atau gejala gangguan lain maupun komplikasi kehamilan.
Sakit kepala primer meliputi:
- Sakit kepala tegang
- Serangan migrain
- Sakit kepala cluster
Sekitar 26 persen sakit kepala selama kehamilan adalah sakit kepala tegang.
Beri tahu dokter jika Moms mengalami sakit kepala kronis atau migrain selama kehamilan.
Beberapa wanita dengan riwayat migrain mendapatkan lebih sedikit serangan migrain selama kehamilan.
Sementara itu, sakit kepala sekunder umumnya disebabkan oleh komplikasi pada kehamilan, seperti tekanan darah tinggi.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR