Dilansir dari Live Strong, minum soda setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Studi meta-analisis yang dimuat dalam jurnal Atherosclerosis pada Mei 2014 menemukan, satu porsi soda atau minuman manis lainnya per hari terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 16 %.
Sementara itu, asupan soda biasa dan soda diet diketahui dapat memicu risiko stroke. Fakta tersebut terungkap dari studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada Mei 2012.
3. Kesehatan usus terganggu
Tidak hanya jantung, usus pun ikut terganggu oleh adanya soda.
Menurut Anya Rosen, praktisi pengobatan fungsional virtual yang berbasis di New York, AS gula tambahan dalam soda mendorong pertumbuhan berlebih dari bakteri dan jamur berbahaya seperti candida.
Sementara itu, beberapa pemanis buatan seperti sukralosa terbukti mengubah mikrobioma usus. Minum minuman bersoda juga dapat menyebabkan gas dan kembung, serta memperburuk masalah pencernaan lain seperti refluks asam.
4. Risiko diabetes meningkat
Bukan hal baru bahwa minuman manis seperti soda dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika hal itu terjadi, insulin akan dilepaskan ke dalam aliran darah dan membawa gula ke sel-sel tubuh untuk dijadikan energi atau disimpan.
Bila minuman ini ada dalam tubuh setiap saat, lonjakan gula darah dan insulin tersebut akan sering terjadi, dan ini dapat meningkatkan risiko diabetes. Hal ini juga berlaku baik pada soda biasa maupun soda diet.
5. Kesehatan organ hati terganggu
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR