Nakita.id - Para Moms wajib tahu! ternyata ini cara mencegah anak stunting sejak kehamilan.
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih dialami banyak anak di Indonesia.
Kondisi stunting adalah dimana seorang anak mengalami gizi kronis.
Sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi tidak optimal.
Ciri-ciri stunting bisa ditandai dari berat dan tinggi badan anak yang justru tidak sesuai dengan usianya.
Maka dari itu, penting sekali bagi orangtua mengontrol pertumbuhan dan perkembangan anaknya.
Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan anak bisa dilakukan orangtua dengan berpacu pada tabel yang ada di KMS (Kartu Menuju Sehat).
KMS ini biasanya akan diberikan dokter atau bidan setelah anak berhasil dilahirkan.
Namun, kebanyakan orangtua berfokus pada kebutuhan gizi anak setelah Si Kecil dilahirkan saja.
Padahal anak bisa mengalami stunting sejak berada di dalam kandungan lo Moms.
Apabila Moms tidak pandai memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan maka berpotensi melahirkan bayi yang stunting.
Maka dari itu, penting sekali para Moms tahu bagaimana cara mencegah anak stunting sejak kehamilan.
Berdasarkan peliputan khusus yang dilakukan Nakita, seorang bidan bernama Zahrotun Nisa, Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengatakan bahwa langkah pertama untuk mencegah anak supaya tidak stunting adalah dengan memperhatikan asupan gizi selama kehamilan.
"Pertama, perhatikan gizi sejak kehamilan. Ketika Moms sudah tahu dirinya hamil pada trimester pertama, yang merupakan proses pembentukan, jantungnya terbentuk, organnya terbentuk, mata, tangan, kaki, itu pada trimester pertama, selanjutnya hanya pembesaran saja," kata Bidan Nisa saat dihubungi Nakita.id.
Bidan Nisa juga menyarankan, para Moms harus tetap makan meskipun mengalami mual dan muntah selama kehamilan.
Bagi Bidan Nisa, kesalahan terbesar ketika para ibu hamil mual dan muntah adalah justru tiak mau makan.
Mual muntah ini juga banyak dialami ibu hamil di trimester pertama Moms.
"Biasanya di trimester pertama ibu hamil akan mual dan muntah. Salahnya itu kebanyakan ibu hamil tidak mau makan karena mual," sambung Bidan Nisa.
Sedangkan di trimester pertama, kebutuhan nutrisi seharusnya bisa terpenuhi dengan baik.
Selain konsumsi makanan bergizi, untuk mencegah anak stunting sejak kehamilan Moms juga disarankan untuk mengonsumsi tablet tambah darah.
Karena dengan tablet tambah darah tersebut bisa mencegah Moms dari anemia.
Pasalnya, ketika Moms mengalami anemia maka proses kehamilan pun tidak akan berjalan baik.
Moms pun tak akan bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan baik.
Hal tersebutlah yang bisa jadi faktor pemicu terjadinya stunting pada anak sejak dalam kandungan.
"Padahal, saat kondisi di trimester awal, dia justru butuh nutrisi yang banyak, nutrisi yang bagus, kemudian tidak pantang makanan, semua makanan dimakan, minum vitamin, tablet tambah darah juga harus diminum," jelasnya.
Nah, ketika sudah melahirkan jangan lupa juga berikan ASI secara langsung supaya kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dan terhindar dari stunting.
"Kemudian, persalinan harus dilakukan di tenaga kesehatan, melakukan IMD, memberikan ASI eksklusif, pemberian MPASI tepat juga penting," tutup Bidan Nisa.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR