Melalui kurva pertumbuhan tersebut Moms bisa mengetahui seberapa besar pertumbuhan anak yang ideal sesuai dengan umurnya.
Tidak hanya tinggi dan berat badan, dalam kurva pertumbuhan tersebut akan ada satuan ukuran untuk lingkar lengan dan kepala.
Untuk membantu melakukan pengukuran tersebut, Moms bisa datang ke Posyandu agar anak diukur oleh petugas kesehatan.
Apabila nantinya dirasa anak mengalami masalah dengan pertumbuhan dan perkembangannya, Moms bisa meminta saran pada petugas kesehatan.
Selain itu, untuk memantau kurva pertumbuhan anak Moms bisa meminta bantuan dokter anak.
Memantau pertumbuhan anak juga harus dibarengi dengan memberikan asupan makanan yang tepat.
Berikan makanan bergizi yang mengandung makro dan mikronutrien secara seimbang.
Pastikan juga anak mengonsumsi kalori yang cukup sehingga badan anak tetap nampak terisi.
Jadi, pertanyaan mengenai benarkah anak kurus adalah kurang gizi, jawabannya belum tentu.
Sebab, kekurangan gizi tak hanya berpengaruh pada fisiknya saja, melainkan juga kondisi dan perkembangan emosionalnya.
Konsultasikan juga pada dokter yang menangani dan mengerti riwayat kesehatan anak.
Dengan begitu, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terpantau dengan baik.
Baca Juga: Ciri-ciri Ibu Hamil Kurang Gizi yang Wajib Moms Ketahui dan Waspadai Agar Kehamilan Bebas Masalah
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR