Konsumsi Cokelat Hitam
Cokelat terbukti mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang dicerna dengan buruk oleh tubuh namun mampu difermentasi oleh mikroba usus yang baik.
Penelitian yang diterbitkan pada Juni 2020 di jurnal Nutrients menunjukkan bahwa polifenol kakao meningkatkan bakteri usus yang bermanfaat seperti lactobacillus dan bifidobacterium sambil mengurangi bakteri berbahaya seperti Clostridium perfringens.
Namun, tidak semua cokelat sama Moms.
Untuk mendapatkan efek prebiotik yang kuat, pilihlah cokelat yang memiliki kandungan kakao 70% atau lebih untuk menumbuhkan mikroba usus yang sehat.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR