Nakita.id – Bila seluruh asupan nutrisi terpenuhi, Moms tidak boleh melupakan untuk memasukan makanan kaya prebiotik ke dalam menu makanan sehari-hari.
Pola makan sehat dapat diwujudkan dengan memenuhi seluruh asupan gizi agar seimbang.
Banyak orang terkadang melupakan prebiotik bahkan belum tahu makanan apa saja yang termasuk di dalamnya.
Padahal sama seperti nutrisi lain, prebiotik juga tidak kalah penting untuk dikonsumsi, lo.
Prebiotik diperlukan untuk membantu pencernaan terutama usus menjadi lebih sehat.
Senyawa ini berperan untuk mendorong bakteri usus baik untuk menghasilkan anti inflamasi dan mencegah bakteri jahat mengambil alih usus kita.
Sebagian besar prebiotik adalah jenis serat yang banyak ditemukan pada tumbuhan.
Dilansir dari Everyday Health, untuk mendapatkan asupan prebiotik, Moms bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan.
Bisa juga menambahkan asupannya ke dalam makanan dengan cara seperti ini.
Masak Dengan Bawang
Bawang merupakan sayuran dalam keluarga allium, terasuk bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. Bawang mengandung fruktan, sejenis serat prebiotik.
Tubuh kekurangan enzim yang diperlukan untuk memecah fruktan, sehingga mereka berakhir di usus besar. Fruktan dalam hal ini berperan dalam penyerapan mineral dan kalsium.
Dengan mengonsumsi bawang, ini dapat membantu merangsang pertumbuhan dan bakteri usus yang menguntungkan seperti lactobacillus dan bifidobacterium sekaligus mengurangi aktivitas bakteri yang berbahaya.
Untuk menambahkan lebih banyak allium ke dalam makanan dan menuai manfaat dari fruktan maka bisa dilakukan dengan masak dengan bawang putih, bawang merah maupun bawang bombay.
Campurkan Pisang yang Kurang Matang Menjadi Smoothies
Mungkin ini terdengar aneh pasalnya biasanya orang mencari pisang yang matang untuk ditambahkan ke dalam smoothies.
Namun tahukah Moms kalau pisang yang kurang matang mengandung pati resisten.
Kandungan ini sejenis pati yang menolak pencernaan di saluran bagian atas dan kemudian masuk ke usus besar dimana bertindak sebagai prebiotik untuk memberi makan mikroba usus baik.
Tambahkan Biji Chia
Moms bisa menambahkan biji chia ke dalam yogurt, oatmeal maupun smoothies.
Biji chia terkenal padat nutrisi dan merupakan sumber prebiotik yang baik.
Penelitian yang diterbitkan pada Juni 2019 di jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi biji chia terkait dengan pengurangan peradangan pada mereka yang menderita diabetes tipe 2, dan kandungan serat prebiotiknya kemungkinan berperan.
Konsumsi Cokelat Hitam
Cokelat terbukti mengandung polifenol, senyawa antioksidan yang dicerna dengan buruk oleh tubuh namun mampu difermentasi oleh mikroba usus yang baik.
Penelitian yang diterbitkan pada Juni 2020 di jurnal Nutrients menunjukkan bahwa polifenol kakao meningkatkan bakteri usus yang bermanfaat seperti lactobacillus dan bifidobacterium sambil mengurangi bakteri berbahaya seperti Clostridium perfringens.
Namun, tidak semua cokelat sama Moms.
Untuk mendapatkan efek prebiotik yang kuat, pilihlah cokelat yang memiliki kandungan kakao 70% atau lebih untuk menumbuhkan mikroba usus yang sehat.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR